BI Riau Gelar Seminar, Dosen Ekonomi UGM: Fundamental Ekonomi Indoensia Kuat
Rabu, 12 September 2018 - 16:46:20 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Fundamental ekonomi Indoneisa dinilai kuat di tengah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Berbeda dengan sejumlah negara yang juga mengalami penurunan nilai mata uang. Sehingga bukan sesuatu yang perlu ditakutkan bahkan jauh dari krisis ekonomi seperti terjadi tahun 1998.
Hal itu dikatakan Muhammad Edhie Purnawan, Dosen Faklutas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta yang juga anggota badan supervisi Bank Indonesia (BI) di Pekanbaru.
Edhie Purnawan datang ke Pekanbaru dalam rangka seminar economic update and challenges ayng membahas perkembangan ekonomi dan keuangan terkini serta kebijakan BI dalam menghadapi perkembangan nilai tukar dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Edhie mengatakan, sebaiknya masyarakat tidak berpikir negatif, karena pemerintah siap menghadapi penurunan rupiah.
Bahkan dia mengajak publik melihat kembali krisis ekonomi yang terjadi pada 1997-1998 sampai periode sekarang ini, secara historism, bukan pertama kali neraca transaksi berjalan mengalami defisit, 2013, current account defisit minus 4,24 persen di triwulan kedua mengakibatkan neraca primer mengalami defisit besar.
Dibandingkan tahun 2013, neraca berjalan tahun ini mencapai minus 3,04 persen dan bukan sebuah krisis, karena terjadi arus modal masuk atau capital inflow.
Saat ini kata Edhie yang harus diwaspadai adalah iklim global yang penuh ketidak kepastian yang dikhawatirkan memicu capital outflow.
Kondisi ketidakpastian global memicu terjadinya krisis menjadi lebih berat sebagaimana terjadi di Argentina dan Turki. [rri,slt]
Komentar Anda :