8 Provinsi Masih Gamang Lakukan Imunisasi MR, Target Bakal Tak Tercapai
Sabtu, 15 September 2018 - 08:57:35 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Target pemerintah 95 persen anak Indonesia diimunisasi measles dan rubella (MR) terancam tidak dapat dipenuhi.
Sebab, data keikutsertaan di delapan provinsi di Indonesia masih rendah.
Padahal waktu penyuntikan vaksin berakhir akhir September 2018.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Riau Mimi Yuliani Nazir. Menurutnya, pelaksanaan imunisasi mr di riau baru mencapai 18,5 persen dari target 95 persen yang ditetapkan, menempatkan Riau pada posisi dua terendah capaian imunisasinya di Indonesia setelah Nangroe Aceh Darussalam (NAD).
Faktor terbesar mempemgaruhi rendahnya keikutsertaan anak dalam imunisasi MR lantaran vaksin MR haram karena mengandung babi, sebagaimana fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
pada umumnya di Sumatera capaian yaitu, NAD (4,94 persen), Riau (18,92 persen), Sumbar (21,11 persen), Nusa Tenggara Barat (20,37 persen), Bangka Belitung (26,45 persen), Kalimanta Selatan (28,31 persen), Sumatera Selatan (29,53 persen) dan Kepulauan Riau (34,50 persen).
Setelah adanya fata MUI, bahwa pemberian vaksin MR mubah, maka imunisasi MR akan dioptimalkan, sebab jika imunisasi MR tahap II tidak berjalan baik maka berimplikasi besar bagi ketahanan kesehatan anak-anak Indonesia.
Mimi Yuliani Nazir, apabila imunisasi tahap dua gagal, artinya 32 juta anak indonesia di rentang usia 9 bulan hingga 15 tahun tidak terlindungi MR. [slt]
Komentar Anda :