Minggu, 22 September 2024 Pj Gubri SF Hariyanto Jadi Inspektur Upacara Peringati HUT ke-67 Provinsi Riau | Mendagri Tito Karnavian Lantik Pj Gubernur Riau Rahman Hadi | HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Riau Harap Jadi Pembangkit Semangat Kebangsaan | Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga | Sekdaprov Riau SF Hariyanto Resmikan Jembatan Limau Manis di Kampar, Warga Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubri Rahman Hadi Sampaikan Sejumlah Poin Jadi Fokus Perhatian Pembangunan di Riau
 
 
☰ Hukrim
Kisah Pemandu Karaoke Cantik Tewas Telanjang Dicekik Pelanggan
Minggu, 16 September 2018 - 11:49:28 WIB

SULUHRIAU- Penghuni lokalisasi Argerejo atau Sunan Kuning Kota Semarang mendadak gempar dengan kematian salah satu penghuninya, Kamis, 13 September 2018.

Seorang pemandu karaoke bernama Ayu Sinar Agustina alias Ninin ditemukan tak bernyawa dengan kondisi bugil di kamarnya.

Tewasnya pemandu karaoke cantik berusia 23 tahun asal Kendal itu pun menyimpan pertanyaan. Apalagi jasadnya ditemukan terlentang di atas kasur dengan bau oli di sekitarnya. Ninin yang bekerja di Karaoke Mr Classic gang III itu diduga menjadi korban pembunuhan.

Aparat Polsek Semarang Barat langsung melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi. Polisi juga menerjunkan anjing pelacak untuk mendalami kasus yang menghebohkan penghuni kompleks lokalisasi terbesar di Jawa Tengah itu.

Selain memeriksa sejumlah saksi, jasad perempuan muda itu juga visum di rumah sakit. Hasilnya, polisi menyimpulkan bahwa Ninin tewas dibunuh. Lalu siapa pelaku pembunuh Ninin?

Tak butuh waktu lama bagi polisi menemukan pelaku pembunuhan terhadap Ninin. Sabtu, 15 September 2018 sekitar pukul 02.00 dini hari pelaku sadis pembunuh Ninin dibekuk oleh tim Resmob Polrestabes Semarang, Polsek Semarang Barat dan Polsek Mijen. Pelaku tak lain adalah pelanggan Ninin berinisial DK, warga Bambang Kerep Ngaliyan. Ironisnya DK masih berusia di bawah umur, 16 tahun.

Kepala Kepolisian Sektor Semarang Barat, Komisaris Polisi Donny Eko Listianto, menjelaskan motif DK membunuh Ninin lantaran sakit hati atau dendam. Pelaku dendam karena pernah kecewa setelah berhubungan badan dengan korban pada Agustus lalu.

"Pelaku pernah melakukan kencan dan berhubungan intim satu bulan sebelumnya. Saat kencan itu pelaku kecewa dengan pelayanan korban yang tak memuaskan," terang Donny di kantornya.

Untuk melampiaskan dendam dan nafsunya, pelaku kembali mengajak kencan korban untuk kali kedua. Kencan itu terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Pelaku menyambangi korban di Karaoke Mr Classic Sunan Kuning dan langsung mengajak berhubungan badan.

Karena sudah pernah kenal sebelumnya, pertemuan mereka cukup singkat tanpa tawar menawar tarif. Insiden tragis itu pun terjadi. Usai berhubungan badan, keduanya bersitegang. Itu bermula saat pelaku meminta 'service' tambahan untuk kedua kalinya malam itu.

Korban pun menyetujui dengan syarat pelaku memberikan tarif kencan senilai Rp200 ribu. Namun pelaku hanya membawa uang Rp100 ribu. Lantaran menolak service tambahan, pelaku pun kalap. Pelaku marah dan langsung mencekik leher korban saat dalam kondisi telanjang.

"Jadi karena tarifnya tak sesuai terjadilah keributan dan pelaku mencekik korban," terang Donny.

Sumber: Viva.co.id | Editor: Jandri




 
Berita Lainnya :
  • Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    02 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    03 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    04 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    05 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    06 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    07 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    08 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    09 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    10 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    11 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    12 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    13 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    14 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga
    15 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    16 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    17 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    18 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    19 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    20 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    21 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    22 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat