Senin, 23 September 2024 Memenuhi Syarat, KPU Kampar Tetapkan 4 Pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati | KPU Riau Tetapkan 4.827.022 DPT Pilgub 2024 | Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024 | Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka? | Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024 | Pj Gubri SF Hariyanto Jadi Inspektur Upacara Peringati HUT ke-67 Provinsi Riau
 
 
☰ Ekbis
Esemka Mirip Mobil China?, PKS: Kalau Buatan Sendiri Harus Dihargai
Kamis, 18 Oktober 2018 - 09:30:58 WIB
Mobil Esemka terparkir di pabrik perakitan Boyolali (foto: Ist/okz)

SULUHRIAU- PKS tak terlalu mempermasalah soal mobil Esemka yang disebut mirip produk China. Selama mobil Esemka memang dibuat sendiri oleh Indonesia, maka hal itu harus dihargai.

"Kalau mirip China tapi buatan sendiri harus dihargai," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dilansir detikcom, Kamis (18/10/2018).

Namun, dia mengaku tak tahu seberapa serius pemerintah untuk membuat mobil Esemka sebagai mobil nasional. Mardani pun mencontohkan proses panjang yang dilalui Malaysia dalam mengembangkan Proton.

"Saya belum tahu seberapa serius. Kalau SMK jadi mobil nasional, ada kebijakan, ada waktu, ada contoh Inpres-nya, nanti ada kebijakannya. Nanti ada alokasi anggaran," ujarnya.

"Mahathir (PM Malaysia) butuh waktu 20 tahun bikin melahirkan Proton. Itu benar-benar serius," sambung Mardani.

Mardani menyebut butuh perencanaan yang baik agar mobil Esemka sebagai mobil nasional bisa terwujud. Dia menilai jika tak ada perencanaan yang baik lalu tiba-tiba mobil Esemka bisa terwujud, maka hal itu harus dicurigai.

"Segala hal tidak ada yang turun dari langit begitu saja. Tapi kerja keras kita. Mulai dari konsepnya seperti apa, institusi seperi apa, anggaran seperti apa. Kalau itu nggak ada tiba-tiba ada ya kita wajib curiga. Negeri ini tidak dibangun dari mimpi, tidak dibangun dari wacana tapi kerja keras," jelasnya.

Esemka kembali menjadi sorotan setelah ada foto mobil SUV berwarna putih sedang diangkut di jalan dengan tulisan 'Esemka Garuda I' di bagian belakang. Foto itu disebut mirip dengan mobil SUV buatan China, Foday Landfort kaca belakang, lampu belakang, hingga reflektor pun mirip dengan mobil China tersebut.

Ini bukan pertama kali mobil bertuliskan Esemka disama-samakan dengan mobil China. Sebelumnya ada juga pikap beremblem Digdaya yang juga merupakan salah satu model Esemka muncul di jalanan.

Pikap double cabin Digdaya disebut memiliki kemiripan dengan Foday Lion F22 Pickup Truck. Lion F22 pickup truck ini ditawarkan dalam dua varian mesin yakni 1.9L diesel dan 2.4 L bensin. Keseluruhannya dikawinkan dengan transmisi manual. Untuk mesin bensinnya mengambil dari jantung Mitsubishi.

Selain itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah juga sempat mempertanyakan soal mobil Esemka. Dia curiga mobil Esemka diimpor dari negara lain dan diberi stempel Esemka.

"Kita udah punya belum assembling? Jangan-jangan ini ada mobil diimpor dari negara lain kemudian di luar ditaruh stempel gitu," ujar Fahri, Senin (15/10/2018).

"Jadi satu-satunya industri yang kita punya mungkin industri mencetak stiker dan brand-nya itu doang," lanjut Fahri.

Staf Khusus Presiden, Diaz Hendropriyono sempat membantah kabar soal mobil Esemka yang disebut merupakan produk impor. Diaz mengatakan mobil dibuat secara lokal dan tidak diimpor dari Negeri Tirai Bambu.

"Nggak mungkin dong kaya gitu (impor mobil China dan ganti emblem). Namanya bukan produk lokal dong," jelas Diaz.

Sumber: detik.com | Editor: Jandri





 
Berita Lainnya :
  • Memenuhi Syarat, KPU Kampar Tetapkan 4 Pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati
  • KPU Riau Tetapkan 4.827.022 DPT Pilgub 2024
  • Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024
  • Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka?
  • Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Memenuhi Syarat, KPU Kampar Tetapkan 4 Pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati
    02 KPU Riau Tetapkan 4.827.022 DPT Pilgub 2024
    03 Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024
    04 Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka?
    05 Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024
    06 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    07 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    08 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    09 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    10 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    11 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    12 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    13 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    14 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    15 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    16 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    17 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    18 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    19 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga
    20 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    21 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    22 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat