Minggu, 22 September 2024 Pj Gubri SF Hariyanto Jadi Inspektur Upacara Peringati HUT ke-67 Provinsi Riau | Mendagri Tito Karnavian Lantik Pj Gubernur Riau Rahman Hadi | HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Riau Harap Jadi Pembangkit Semangat Kebangsaan | Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga | Sekdaprov Riau SF Hariyanto Resmikan Jembatan Limau Manis di Kampar, Warga Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubri Rahman Hadi Sampaikan Sejumlah Poin Jadi Fokus Perhatian Pembangunan di Riau
 
 
☰ Hukrim
Basarnas: Mungkin Awak-Penumpang Lion JT 610 Tak Ada yang Selamat
Senin, 29 Oktober 2018 - 19:43:12 WIB

SULUHRIAU- Basarnas mengatakan tim penyelam masih terus mengevakuasi korban pesawat Lion Air JT 610, yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.

Basarnas memprediksi seluruh penumpang yang ada di pesawat tewas akibat kejadian ini.

"Prediksi saya itu sudah tidak ada yang selamat. Karena korban yang ditemukan saja beberapa potongan tubuh saja sudah tidak utuh," kata Dirops Pencarian dan Pertolongan Basarnas Brigjen Marinir Bambang Suryo Aji di kantornya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/10/2018).

Berdasarkan data, ada 189 orang di dalam pesawat, yang terdiri atas kru dan penumpang. Bambang mengatakan mungkin tidak ada yang selamat.

"Kemungkinan sekali jumlah 189 itu sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.

Bambang menegaskan pihaknya akan memfokuskan evakuasi korban-korban lebih dulu. Sementara ini, evakuasi dilakukan dengan penyelaman. "Prioritas aman kami evakuasi dulu," ujarnya.

9 Kantong Jenazah Korban Tiba di RS Polri
 
Jenazah korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh tiba lagi di RS Polri, Jakarta Timur. Kantong-kantong jenazah itu diantar dengan ambulans dari Polres Metro Jakut dan RS di Jakarta Utara. Tiba pukul 17.57 WIB.

Kantong jenazah itu langsung dimasukkan ke ruang instalasi kedokteran forensik.

Ambulans dari Tim Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Metro Jakarta Utara mengeluarkan satu kantong jenazah dan satu plastik berwarna merah. Tidak ada informasi isi dari plastik merah yang dibawa berbarengan kantong jenazah itu.

Sementara itu, ambulans dari salah satu RS di Jakarta Utara juga mengangkut satu kantong jenazah. Total, hingga pukul 18.09 WIB, sudah 9 kantong jenazah yang tiba di RS Polri di mana sebelumnya tiba 7 kantong jenazah pukul 15.43 WIB.

Sebelumnya, pihak RS Polri mengatakan kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang telah tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur akan diperiksa besok. Kantong jenazah yang telah tiba di RS Polri dimasukkan ke dalam freezer.

"Kantong jenazah saat ini langsung dimasukkan ke dalam freezer, pemeriksaannya dilakukan besok (Selasa, 30 Oktober)," ujar Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Kombes Edy Purnomo, di ruang instalasi kedokteran forensik RS Polri, Jakarta Timur.

Tim dokter RS Polri pun meminta keluarga yang mau mengecek korban pesawat Lion Air JT 610 membawa dokumen sidik jari hingga gigi. Dokumen dan foto itu untuk mencocokkan DNA korban dengan keluarga.

Hingga saat ini, proses pencarian korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan laut Karawang, Jawa Barat masih dilakukan. Pencarian bakal digelar selama 24 jam.

Pesawat Lion Air JT 610 berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20 WIB. Pesawat hilang kontak sekitar 13 menit kemudian. Lalu, pesawat dinyatakan jatuh di perairan Karawang. Pesawat itu mengangkut 189 orang. Puing pesawat, potongan tubuh dan seragam pramugari sudah ditemukan.

Sumber: detik.com | Editor: Jandri



 
Berita Lainnya :
  • Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    02 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    03 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    04 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    05 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    06 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    07 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    08 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    09 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    10 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    11 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    12 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    13 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    14 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga
    15 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    16 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    17 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    18 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    19 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    20 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    21 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    22 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat