Minggu, 22 September 2024 Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024 | Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka? | Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024 | Pj Gubri SF Hariyanto Jadi Inspektur Upacara Peringati HUT ke-67 Provinsi Riau | Mendagri Tito Karnavian Lantik Pj Gubernur Riau Rahman Hadi | HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Riau Harap Jadi Pembangkit Semangat Kebangsaan
 
 
☰ Hukrim
Bejat!, Gegara Hutang Inah Diperkosa Lalu Dipanggang hingga Nyawa Melayang
Rabu, 23 Januari 2019 - 20:44:10 WIB

SULUHRIAU- Inah Antimurti (20) dibunuh secara sadis, mayatnya ditemukan telah hangus dibakar tepat di atas spring bed di Ogan Ilir, Sumatra Selatan.

Ternyata, kasus pembunuhan sadis ini dilatabelakangi masalah utang Inah dengan pelaku.

Inah merupakan warga asal Gelumbang, Muaraenim. Inah tewas dibunuh pelaku yang berjumlah 5 orang, yakni Asri (30-Buron), Abdul Malik (21), Feriyanto (25), YG (16) dan FB (16).

Pembunuhan sadis ini terjadi pada Sabtu (19/1) sekitar pukul 22.00 WIB di rumah kontrakan Asri di jalan lintas Prabumulih-Indralaya. Sebelum dibunuh, korban dan pelaku sempat nyabu bersama sebelum akhirnya korban diperkosa.

Abdul Malik, mengatakan dirinya melihat sendiri saat Asri memperkosa korban di dalam kamar berukuran 3x3 meter. Tidak lama setelah pemerkosaan, Inah sempat berteriak dan minta tolong.

"Saya lihat dia (Inah) main sama Asri di kamar, nggak lama terdengar dia minta tolong. Pas saya lihat Asri mukul pakai kayu balok di kamar 2 kali sampai mati," kata Abdul Malik saat ditemui di Polda Sumsel, Rabu (23/1/2019).

Tak lama setelah korban tewas, pelaku Asri meminta tolong pada Abdul Malik, Fariyanto, FB dan YG agar mengangkat kasus spring bed ke mobil pikap yang sudah ada di depan kontrakan. Selain itu, Abdul Malik diminta mencari karung bersama FB. Setelah karung itu dapat, Asri meminta YG untuk membeli bensin 4 litter di warung terdekat.

Saat YG membeli bensin, Abduk Malik diminta Asri membantu memasukkan korban ke dalam karung dalam kondisi telanjang bulat. Tapi Asri memberikan kesempatan kepada Malik bersetubuh dengan korban meskipun sudah tidak bernyawa.

Setelah puas melampiaskan nafsunya, Abdul Malik diminta Asri memasukkan Inah ke karung. Bahkan karena tidak muat, Inah pun diikat dengan kawat.

"Itu kan nggak muat dimasukkan dalam karung, jadi kami ikat. Kalau yang bakar itu Asri sendiri sama si Fery, saya nggak ikut," imbuh Malik, yang kedua betisnya ditembak polisi.

Setelah korban masuk dalam karung, mereka sama-sama mengangkat kasur spring bed ke mobil pick up. Tidak ada satupun warga yang melihat karena di kontrakan itu hanya ada 2 pintu.

"Nggak ada yang lihat, kontrakannya itu cuma 2 pintu. Satu pintunya nggak ada orang, kosong," kata Malik.

Setelah spring bed berada di atas mobil pick up, korban pun diangkat ke mobil. Selanjutnya korban diletakkan di bawah spring bed. Sementara pelaku duduk di atas spring bed.

"Mayatnya diletakkan di bawah kasur. Jadi yang bawa Asri sama Fery. Kami bertiga tinggal di kontrakan," sambung Malik.

Selang 4 hari, Keempat pelaku ditangkap di rumah masing-masing di Muaraenim, Sumsel. Satu orang lagi masih dalam perburuan polisi. Namun, Asri, masih DPO alias buron.

Kepada polisi, para pelaku mengatakan, motif pembunuhan ini karena utang Ina ke Asri. Abdul Malik Cs mengaku hanyalah orang suruhan Asri.

"Motif sejauh ini karena utang. Untuk itu utang apa, yang jelas korban ada punya utang kepada si pelaku Asri (DPO)," kata Kapolda Sumsel, Irjen Zulkarnain saat rilis di RS Bhayangkara.

Sumber: detik.com | Editor: Jandri



 
Berita Lainnya :
  • Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024
  • Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka?
  • Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024
  • Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024
    02 Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka?
    03 Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024
    04 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    05 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    06 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    07 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    08 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    09 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    10 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    11 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    12 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    13 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    14 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    15 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    16 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    17 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga
    18 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    19 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    20 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    21 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    22 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat