SULUHRIAU, Pekanbaru- Mahasiswa Universitas Riau (Unri) menyampaikan permasalahan uang kuliah tunggal (UKT) kepada Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir saat kunjungan kerja ke Unri, Selasa (29/1/2019).

Perwakilan mahasiswa, Gusri Rahib mengatakan, salah satu masalah yang disampaikan soal UKT yang selama ini dikeluhkan sebagian mahasiswa.

Selain itu, mahasiswa juga menyampaikan masalah lainnya yang terjadi di Unri.

Saat Menristekdikti Mohamad Nasir sempat dihadang mahasiswa Unri usai meresmikan Gedung Prodi Pulp dan Kertas di Fakutas Teknik Unri untuk menyampaikan aspirasi.

Sejumlah mahasiswa yang mengenakan jas almamater Unri berwarna biru muda mencoba meringsek masuk ke barisan rombongan menter yang ingin bertemu langsung dengan M Nasir untuk menyampaikan sejumlah tuntutan.

Aksi mahasiswa tersebut langsung mendapat perlawanan, namun sejumlah orang yang ikut bersama menteri langsung menghalangi mahasiswa yang ingin bertemu dengan Menristekdikti.

Gusri Rahib menjelaskan tiga tuntutan mahasiswa, yakni tidak ingin kampus dijadikan sebagai tempat kampanye pemilu 2019, kedua masalah UKT dan keinginan agar Menristek dikti turun langsung menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi di Unri.

Aksi saling dorong antara mahasiswa dengan sejumlah orang yang ikut dalam rombongan menteri sempat terjadi, namun Menteri tidak bisa menerima mahasiswa karena ingin melanjutkan perjalanan ke Jakarta. [slt]