Lifting Migas Turun Perparah Kontraksi Ekonomi Riau
Rabu, 01 Mei 2019 - 15:09:44 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Penurunan lifting minyak dan gas (migas) perparah kontraksi ekonomi Riau. Penurunan lifting minyak dan gas yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi ini diperparah pula harga komoditas global yang tidak kunjung membaik.
Hal itu dikatakan Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Riau, Irwan Mulawarman, Selasa (30/4/2019), saat diseminasi kajian ekonomi dan keuangan regional Provinsi Riau mengatakan 3 faktor utama yang mempengaruhi perekonomian di Riau yaitu harga CPO, harga minyak dunia dan lifting minyak yang dikonversikan menjadi dana bagi hasil (DBH).
Selama ini katanya, dengan luasan kebun sawit menjadi sumber perekonomian yang sangat dominan dan masih mampu menopang perekonomian Riau, namun dengan harga minyak sawit yang turun sangat mempengaruhi ekonomi Riau.
Begitu juga dengan harga minyak dunia yang masih berkutat di angka rendah, belum dapat mendongkrak perekonomian Riau, belum lagi lifting minyak di Riau yang terus menurun yang dipengaruhi perpindahan pelaksana di CPP block dari Chevron ke Pertamina juga produksi minyak Riau terus menurun di beberapa tahun belakangan.
Irwan menambahkan, jika Riau masih mengandalkan 3 sektora tersebut, maka ke depan perekonomian di Riau akan terpuruk, maka perlu dilakukan inovasi sumber perekonomian Riau dengan menggali sektor yang berpotensi yaitu pertambangan dan galian, industri pengolahan, pertanian, perikanan dan kehutanan. [slt]
Komentar Anda :