Minggu, 22 September 2024 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil
 
 
☰ Pendidikan
Setelah di Medan,
Tahun Pelajaran Baru 2019, Anak Imigran di Pekanbaru sudah Bisa Bersekolah
Jumat, 21 Juni 2019 - 21:35:41 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Mulai tahun pembelajaran baru (TP) 2019, Pemko Pekanbaru melalui Disdik mengambil kebijakan untuk mengakomodir anak imigran yang ada di kota ini bersekolah khususnya tingkat sekolah desar (SD).

Kadis Pendidikan Pekanbaru H Abdul Jamal MPd Jumat (21/6/2019) mengatakan, setelah melihat kebijakan di Medan, maka di Pekanbaru di rencanakan, pada TP tahun ini ini Pekanbaru juga akan memberikan kesempatan, bagi anak-anak imigran yang sudah usia bersekolah untuk masuk SD.

," kata Kadis Pendidikan Kota Pekanbaru H Abdul Jamal MPd kepada riaupotenza.com kemarin (21/6/2019).

"Semua biaya ditanggung oleh Intenational Organization Migration (IOM). Ini adalah salah satu lembaga khusus imigran di PBB (UNHCR). Jadi, kita hanya menyalurkan atau fasilitasi saja. Karena mereka ini ada yang sudah 6-7 tahun di sini. Sebaiknya memang anak-anak ini bersekolah," jelas Abdul Jamal.

Syarat utama katanya, mereka wajib bisa berbahasa Indonesia, agar bisa berbaur dan mengikuti pelajaran. Sekolah atau SD Negeri yang disasar pun tentu sekolah terdekat.

"Sistemnya kita titip saja. Sekolah yang disasar tentulah yang muridnya kurang. Ada yang kita titip 3 orang di satu sekolah, atau bisa lebih. Sesuai dengan jumlah yang bisa di sekolah itu," ujarnya.

Diakui Jamal, banyak sisi positif dari rencana ini. Para anak-anak ini tentu tak lagi jadi anak tanpa pendidikan. Selain itu, mereka bisa perdalam bahasa Indonesia juga budaya kita. Sebaliknya, anak-anak SD negeri tersebut bisa pula belajar bahasa Inggris. "Anak-anak imigran ini kan pintar berbahasa Inggris. Nah, anak-anak bisa pula belajar dan saling dapat keuntungan," kata Jamal.

Ortu Imigran Diberi Keterampilan

Masih kata Jamal, para orang tua laki-laki dan perempuan imigran pun diberi keterampilan. Bekerja sama dengan pihak Imigrasi, mereka bisa terampil dan memperoleh ilmu baru.

"Kalau anaknya sekolah, ortunya tentu bingung juga di rumah. Nah, kita bersama Kantor Imigrasi memberikan mereka ilmu dan keterampilan. Yang laki-laki kita ajarkan ilmu reparasi handphone. Sedangkan perempuannya, dapat keterampilan rumahan seperti menyulam, menjahit, memasak dan lainnya. Jadi, tak ada lagi kekhawatiran kita terhadap mereka," jelasnya.

Sampai kapan mereka difasilitasi seperti ini? Kata Jamal, sampai ada kepastian dari IOM bahwa mereka sampai saatnya nanti akan di deportasi. "Kalau mereka sudah pasti dipulangkan ke negaranya atau deportasi, maka selesai tugas kita," ucapnya, sambil menyebut bahwa saat ini ada ribuan imigran yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah. (rls)



 
Berita Lainnya :
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    02 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    03 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    04 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    05 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    06 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    07 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    08 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    09 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    10 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    11 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    12 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    13 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    14 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    15 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    16 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    17 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    18 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    19 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    20 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    21 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    22 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat