Dampak Lonjakan Harga Cabe, Riau Alami Inflasi 1,2 Persen
Selasa, 02 Juli 2019 - 06:47:56 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Juni 2019 Provinsi Riau mengalami inflasi 1,2 persen dengan indeks harga konsumen 139,6.
Penyumbang terbesarnya adalah lonjakan harga bahan makanan terutama cabai.
Harga cabe secara ecara nasional juga menjadi penyumbang tingginya inflasi.
Kabid Statistik Distribusi BPS Riau, Agus Nuwibowo mengatakan, kenaikan harga kelompok bahan pangan memang sudah terjadi sejak Mei.
"BPS mencatat inflasi tertinggi pada kelompok bahan pangan terjadi pada subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 23,29 persen, diikuti subkelompok sayur-sayuran sebesar 6,41 persen," katanya Senin (2/7/2019).
Selain kelompok bahan pangan, kelompok sandang juga mengalami inflasi sebesar 0,44 persen, kemudian kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,34 persen , kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,21 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,003 persen.
Dua kelompok lainnya mengalami deflasi, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar -0,01 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar -0,002 persen.
Agus menambahkan, komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di riau antara lain: cabai merah, cabe hijau, bawang merah, daging sapi, tomat sayur, emas perhiasan, angkutan udara, rokok kretek filter, ketimun, wortel dan lain- lain.
sementara komoditas yang memberi andil deflasi diantaranya seperti bawang putih, daging ayam ras, pepaya, jengkol, udang basah, jeruk, dan petai.
Inflasi 1,2 persen maka inflasi tahun kalender sebesar 2,13 persen dan inflasi year on year dari juni 2019 terhadap juni 2018 sebesar 3,41 persen. [slt]
Komentar Anda :