Minggu, 22 September 2024 Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024 | Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka? | Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024 | Pj Gubri SF Hariyanto Jadi Inspektur Upacara Peringati HUT ke-67 Provinsi Riau | Mendagri Tito Karnavian Lantik Pj Gubernur Riau Rahman Hadi | HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Riau Harap Jadi Pembangkit Semangat Kebangsaan
 
 
☰ Ekbis
Boeing Merugi Rp 68 Triliun karena Larangan Terbang 737 Max
Jumat, 19 Juli 2019 - 09:20:58 WIB

SULUHRIAU- Boeing menderita kerugian US$4,9 miliar, atau sekitar Rp68 triliun, untuk menutupi biaya akibat larangan terbang pesawat 737 Max setelah dua kecelakaan mematikan.

Sebagian besar dari uang Rp68 triliun itu digunakan untuk memberikan kompensasi kepada pelanggan Boeing atas gangguan jadwal dan keterlambatan pengiriman pesawat.

"Kami mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengelola likuiditas kami dan meningkatkan fleksibilitas neraca kami sebaik mungkin saat kami sedang mengatasi tantangan ini," kata direktur keuangan Boeing, Greg Smith, dalam sebuah pernyataan.

Larangan terbang ini diperkirakan akan menyedot laba yang diperoleh produsen pesawat terbesar ini dalam laporan keuangan yang diumumkan pekan depan.

Masih belum diketahui kapan 737 Max akan diizinkan kembali ke udara.

Dalam sebuah pernyataan, Boeing juga mengatakan "perkiraan terbaik saat ini" adalah bahwa 737 Max akan kembali terbang dalam tiga bulan terakhir tahun ini.

Kecelakaan pesawat di Indonesia pada Oktober tahun lalu, yang disusul kecelakaan lainnya di Ethiopia pada Maret, secara keseluruhan menewaskan 346 orang.

Dua insiden ini membuat 737 Max dilarang terbang dan Boeing harus menghadapi salah satu krisis terburuknya.

Para investigator kecelakaan memusatkan upaya mereka pada sistem kontrol pesawat dan Boeing telah bekerja sama dengan regulator untuk memutakhirkan perangkat lunaknya.

Pabrikan pesawat yang juga menghadapi pengawasan ketat atas izin pengaturan pesawat layak terbang, sudah memangkas jumlah produksi bulanan dari 53 pesawat menjadi 42 pesawat karena banyak maskapai yang menunda pembelian.

Dalam pernyataan yang sama, direktur eksekutif Boeing, Dennis Muilenburg, mengatakan: "Ini adalah momen yang menentukan bagi Boeing. Tidak ada yang lebih penting bagi kami selain keselamatan awak pesawat dan penumpang yang terbang di pesawat kami.

"Larangan terbang Max menghadirkan tantangan besar dan dampak finansial pada kuartal ini mencerminkan tantangan saat ini dan membantu mengatasi risiko keuangan di masa mendatang."

Pembatalan penerbangan

Boeing mengatakan pihaknya terus bekerja sama dengan otoritas penerbangan untuk mendapatkan izin penerbangan 737 Max, yang diharapkan akan berada pada kuartal keempat 2019.

Namun pernyataan itu menambahkan: "Asumsi ini mencerminkan perkiraan terbaik perusahaan saat ini, tetapi kapan tepatnya pesawat itu beroperasi kembali bisa jadi berbeda dari perkiraan ini."

Boeing juga memperingatkan bahwa jika jadwal ini meleset, dan pengiriman pesawat kembali tertunda, maka itu akan "dapat menghasilkan dampak keuangan tambahan."

Bagaimanapun, dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (18/07), sekretaris transportasi AS tampak kurang yakin bahwa pesawat itu akan diizinkan terbang lagi tahun ini.

Elaine L Chao menyebut otoritas penerbangan AS (FAA), "akan mengikuti proses menyeluruh, daripada mengikuti jadwal yang ditentukan ... FAA akan mencabut perintah larangan pesawat ketika dianggap aman untuk melakukannya."

Dia tidak merujuk langsung pada pernyataan Boeing.

Pesawat Boeing 737 Max milik Southwest Airlines yang dilarang terbang, terparkir di Southern California Logistics Airport Pesawat Boeing 737 Max milik Southwest Airlines yang dilarang terbang, terparkir di Southern California Logistics Airport (AFP)

Analis menyadari bahwa Boeing menghadapi biaya keuangan tinggi setelah dua kecelakaan dan telah menunggu kepastian.

Harga saham Boeing di Wall Street naik 2% setelah pengumuman ini, tanda bahwa investor merasa nyaman dengan larangan terbang.

April lalu, Boeing menunda pembelian kembali sahamnya. Produsen pesawat itu mengatakan mereka menurunkan produksi karena larangan terbang 737 Max di seluruh dunia telah membuatnya dikenai biaya tambahan US$1 miliar, atau sekitar Rp13,9 triliun.

Pada Kamis (18/07), Southwest Airlines, maskapai yang menggunakan 737 Max paling banyak, bergabung dengan maskapai-maskapai lain membatalkan penerbangan hingga awal November.

Langkah ini juga mendorong maskapai berbiaya rendah ini menangguhkan perekrutan pilot baru.

Sumber: BBC News Indonesia | Editor: Jandri





 
Berita Lainnya :
  • Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024
  • Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka?
  • Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024
  • Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024
    02 Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka?
    03 Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024
    04 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    05 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    06 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    07 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    08 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    09 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    10 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    11 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    12 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    13 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    14 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    15 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    16 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    17 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga
    18 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    19 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    20 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    21 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    22 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat