Senin, 29 April 2024
Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri | Polisi Diadang Sekumpulan Warga Pangeran Hidayat Saat Gerebek Kampung Narkoba | UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024 | Mandi di Sungai Desa Kualu Nenas, Bocah 9 Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal | HUT ke-78 TNI AU, Ribuan Warga Antusias Saksikan Berbagai Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbar | Pekanbaru Raih Juara Umum MTQ XLII tahun 2024 Tingkat Provinsi Riau di Dumai
 
Nasional
Jokowi Beri Waktu Tim Teknis Polri 3 Bulan Tuntaskan Kasus Novel

Nasional - - Jumat, 19/07/2019 - 10:28:14 WIB

SULUHRIAU- Kepolisian Republik Indonesia memberikan target tim teknis untuk mencari 3 orang yang diduga terlibat kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan selama 6 bulan. Target tersebut diperpendek Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada TPF (Tim Pencari Fakta, red) sudah sampaikan hasilnya dan hasil itu mesti ditindaklanjuti oleh tim teknis untuk menyasar dugaan-dugaan yang ada. Oleh sebab itu, kalau Kapolri sampaikan meminta waktu 6 bulan, saya sampaikan 3 bulan tim teknis harus bisa menyelesaikan apa yang kemarin diselesaikan," kata Jokowi kepada wartawan di Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jumat (19/7/2019).

Tim teknis merupakan rekomendasi yang diberikan TPF kasus Novel. Tim teknis akan dipimpin Kabareskrim Komjen Idham Azis.
"Kita harapkan dengan temuan yang ada sudah menyasar ke kasus-kasus yang sudah terjadi," ujar Jokowi.

Sebelumnya, TPF yang sudah menyelesaikan tugasnya memberikan rekomendasi dibentuknya tim teknis untuk melacak 3 orang terkait teror Novel. Polri merespons dan tim teknis spesifik tersebut akan diberi waktu bekerja selama 6 bulan. Tugasnya, seperti rekomendasi dari TPF, mencari 1 orang tak dikenal yang pernah menyambangi rumah Novel dan mencari dua orang yang berada di atas motor di dekat masjid tempat Novel biasa salat.

"Kita sangat serius untuk mengungkap peristiwa ini," ujar Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2019).

"Teman-teman Polda Metro sudah memeriksa 74 saksi dan melakukan wawancara terhadap 40 orang, 38 CCTV sudah diperiksa, melibatkan kepolisian negara lain AFP, 114 toko bahan kimia juga kita periksa, bahkan tim eksternal dilibatkan, tim asistensi dari KPK," imbuh Iqbal.

Sumber: detik.com | Editor: Jandri   






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved