Indonesia Miliki Potensi Industri Pewarna Alam Sangat Besar
Kamis, 29 Agustus 2019 - 17:19:22 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Alam Indonesia yang memiliki banyak tumbuh- tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pewarna alam.
Dengan demikian, potensi tersebut dapat dimanfaatkan dalam mengembangkan industri pewarna alami di tanah air, khususnya dipergunakan untuk produk batik dan tekstil, sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi di pasaran Internasional.
Hal itu dikatakan Direktur Industri Kecil dan menengah Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut Kemenperin RI Endang Suwartini di Pekanbaru.
Ia mengatakan, terbuka peluang menggali sumber daya alam untuk ditingkatkan nilai tambahnya demi kesejahteraan masyarakat. Dan berpotensi pula menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru yang menggarap peluang tersebut.
Pihaknya terus mendorong penggunaan bahan pewarna alami agar dalam beberapa tahun ke depan indonesia memiliki katalog warna dan warna-warna alam yang ditawarkan.
Berdasarkan data Ditjen IKM Kemenperin, bahan pewarna alam dapat diperoleh dari daun, kulit pohon, kayu, bunga, buah, biji dan kulit buah, serta akar. daun nila atau indigofera, misalnya, dapat menghasilkan warna biru.
Seperti kayu nangka dan tegeran dapat menghasilkan warna kuning, warna coklat dapat diperoleh dari kayu tinggi dan warna merah dari Secang.
Endang Suwartini mengatakan, pelaku IKM, perajin, desainer mode, dan praktisi serat terus didorong untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi melalui invonasi dalam rangka meningaktkan ekspor sandan Indoensia ke negara luar. [slt]
Komentar Anda :