Kabut Asap Karhutla Ganggu Produktivitas Tanaman Petani
Sabtu, 28 September 2019 - 09:20:56 WIB
|
Tanaman lengkeng di pekarangan rumah Asisten II Pemko Pekanbaru El Sabrina yang tengah berbuah lebat [foto istimewa]
|
SULUHRIAU, Pekanbaru- Kelompok kontak tani nelayan andalan (KTNA) memastikan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda sejumlah provinsi di Indonesia (termasuk di Riau-red) telah mengganggu produktivitas petani.
Akibatnya petani mengalami kerugian yang sangat besar. Hal itu Dikemukan Ketua Umum KTNA Winarno Tohir dalam rangkaian kegiatan expo KTNA Nasional yang diselenggarakan di halaman Masjid An Nur Pekanbaru, Riau baru-baru ini.
Ia mengatakan, asap berdampak begitu besar kepada petani di Riau dan sejumlah provinsi lainnya yang dilanda kebakaran.
Seperti buah-buahan pada tanaman hortikultura serta hasil tanaman pangan terganggu karena tidak mendapat pencahayaan matahari yang cukup, akibatnya para petani mengeluhkan buah yang mulai rontok serta hasil panen yang terancam tidak maksimal.
Sementara, hal senada juga dikatakan Ketua KTNA Pekanbaru Awaldi Hasibuan. Namun pihaknya belum menghitung secara rinci kerugian para petani yang terdampak kabut asap tersebut namun masih tengah mengumpulkan informasi dari para petani yang terdampak.
Sementara itu, dari hasil rembug nasional KTNA yang diselenggarakan di Pekanbaru 22-25 September 2019 lalu. Salah satu poin penting hasil kegiatan adalah kesepakatan dan komitmen untuk melaksanakan kegiatan pertanian dengan tanpa bakar.
Namun, dengan memanfaatkan mekanisasi pertanian serta dekomposer, upaya tersebut sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah menekan kebakaran hutan dan lahan. [slt]
Komentar Anda :