Antre di SPBU, Eeh Ternyata BBM Subsidi di Riau Dibatasi, Kadis ESDM: Pertamina Kurang Sosialisasi
Jumat, 04 Oktober 2019 - 16:45:07 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Warga pengguna kendaraan beberapa hari terakhir ini mempertanyakan lantaran sering antre BBM subsidi di SPBU Pekanbaru.
Salah seorang warga Jl HR Soebrantas Pekanbaru, Taslim (50) mengaku heran lantaran melihat antrenya kendaraan untuk mengisi BBM di salah satu SPBU di Jl HR Soebrantas. "Biasanya tak begini, kok sekarang ramai lagi," celetuk Taslim saat antre, Jumat (4/10/2019).
Namun, informasi diperoleh dari pihak SPBU, jumlah BBM subsidi yang masuk berkurang sejak beberapa waktu terakhir ini. Namun, tidak dijelaskan petugas SPBU apa sebab berkurang.
Menurut Kepala Dinas Energi Sumberdaya Mineral (ESDM) Provinsi Riau, Indra, hal itu dikarenakan mulai diberlakukannya pembatasan penyaluran Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yakni jenis Solar dan Premium untuk wilayah Riau oleh Pertamina.
Namun Indra menyayangkan, Pertamina kurang sosialisasi dinilai mensosialisasikan adanya pembatasan tersebut. Ia berharap pihak Pertamina bisa memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait kebijakan tersebut sebab Riau masih 'bergangtung' terhadap BBM jenis Solar dan Premium.
“Pembatasan Solar dan Premium itu sebenarnya ada kesalahan dari kawan-kawan Pertamina yang tidak mensosialisasikannya," ujarnya, Jumat (4/10/2019).
Indra menjelaskan sebenarnya di beberapa provinsi BBM jenis premim sudah dikurangi bahkan sudah dihapus, salah satunya adalah Provinsi Sumatera Barat. Di daerah tersebut Premium digantikan dengan Pertalite. Sedangkan Riau masih mendapatkan jatah Premium karena merupakan daerah penghasil Migas.
Dikatakannya lagi untuk BBM jenis premium yang oktannya masih tinggi membuat pemerintah masih merugi. Sehingga BBM jenis premium dan solar akan mulai digantikan dengan oktan yang lebih rendah. Dan Riau termasuk salah satu daerah yang akan mengurangi premium dan solar. “Untuk itulah kita minta pihak Pertamina mensosialisasikannya,” ungkap Indra.
Ketika disinggung mengenai penyaluran BBM jenis Premium dan Solar, antar kuota dan penyalurannya sudah melebihi. Indra menjelaskan tidak ada kelebihan kuota dan penyaluran. Namun perlu ada penambahan kuota menjelang akhir tahun. Dimana setiap tahunnya selalu diminta penambahan kuota untuk Riau.
“Kuotanya kan 600-an, cuma menjelang akhir tahun takutnya nanti kurang. Tentu kawan-kawan dari Pertamina kan sudah kita sampaikan, melalui rapat bersama Sekda. Nah di situlah Insya Allah mereka akan menambah kuota kita,” kata Indra.
Editor: Jandri
Sumber: Suluhriau.com, Cakaplah.com
Komentar Anda :