Heboh Lem Aibon Rp 82 M, Pimpinan Komisi dari Gerindra Tegur Politikus PSI
Kamis, 31 Oktober 2019 - 14:20:51 WIB
SULUHRIAU- Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI, Inggard Joshua, menegur anggota Komisi A dari PSI, William Aditya Sarana, saat rapat. Politikus Gerindra itu menilai William tidak etis karena membuka rencana anggaran 2020, salah satunya anggaran lem Aibon Rp 82,8 miliar di media sosial.
"Ini saya berharap forum yang kencang itu di ruangan ini. Kita mau berantem ya berantem di ruangan ini jangan berantem di luar. Khususnya pada saudara William. William ini kan baru, saya berharap bukannya nggak boleh ngomong di koran atau di TV. Boleh saja," kata Inggard saat rapat Komisi dengan Bappeda, BPSDN dan instansi lain tentang rencana Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS), di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (31/10/2019).
"Tapi harus jaga tata krama. Itu kan baru KUA PPAS yang baru disampaikan oleh eksekutif kepada legislatif. Nah ketika ada pertanyaan tolong dicatat, dicatat dan kita bahas nanti," sambungnya.
Saat menyampaikan teguran, rapat dipimpin oleh Ketua Komisi A Mujiyono. William pun hadir di rapat tersebut.
Menurut Inggard, lebih baik membahas keanehan anggaran di dalam rapat. Sehingga, bisa bertanya langsung kepada satuan kerja perangkat daerah terkait.
"Sampaikan, kita akan bahas nanti, artinya jangan sampai ada prasangka buruk. Anda kan baru di sini apalagi masih muda kan saya berharap Komisi A jangan terlalu maju depan tapi nggak punya arah yang jelas. Kalau bisa, kita tuh eksekutif itu mitra kita, kalau perlu kita ngomong di dalam jadi nggak ricuh dan bilang, 'nggak pantas ini,'" kata mantan politikus NasDem itu.
Bagi Inggard, anggota dewan tidak sepantasnya berkata demikian. Dia mengingatkan bahwa William merupakan anggota DPRD DKI, bukan LSM.
"Saya ingatkan saudara kecuali, kalau orang lain di luar boleh. Mau LSM yang ngomog sikakan. Kalau kita kalau tidak pas kita bisa panggil, dari eksekutif. Bisa memanggil. Secara pribadi boleh. Jangan sampai kita tuduh menuduh tidak baik. Saya ingatkan lagi eksekutif, dalam membuat anggaran itu, dengan cermat," ucap Inggard.
William sempat ingin bicara dalam rapat itu setelah ditegur Inggard. Dia pun mengacungkan tangan. Namun, Mujiyono yang memimpin sidang memberikan kesempatan kepada anggota lain.
William akhirnya meninggalkan ruang rapat tanpa mengutarakan pendapatnya. Mujiyono mengaku sebaiknya pembahasan ini tidak dibahas dalam publik. "Untuk masalah ini, sebaiknya ini dibahas dalam rapat internal komisi," ucapnya.
Sumber: detik.com
Editor: Jandri
Komentar Anda :