Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Nasional
Pernyataannya Jadi Polemik, Menag: Kalau Menimbulkan Gesekan Mohon Maaf
Selasa, 05 November 2019 - 20:26:20 WIB

SULUHRIAU- Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menyadari beberapa pernyataannya menjadi polemik di masyarakat. Fachrul meminta maaf bila pernyataannya menimbulkan gesekan di masyarakat.

"Kalau itu menimbulkan beberapa gesekan-gesekan ya mohon maaf. Rasa-rasanya nggak ada yang salah rasanya. Mungkin saya mengangkatnya agak terlalu cepat," kata Fachrul di The Sultan Hotel & Residence, Jalan Gatot Subroto, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2019).

Beberapa pernyataan Fachrul memang jadi kontroversi seperti larangan penggunaan cadar di lingkungan instansi masyarakat, celana cingkrang, hingga soal radikalisme. Dia menyatakan pernyataan tersebut dilontarkan agar menjadi atensi masyarakat sehingga masyarakat nantinya tidak kaget bila ada peraturan yang dibuat.

Selain itu, dia juga menyampaikan pernyataan tersebut agar masyarakat kembali ingat terkait peraturan yang sudah ada. Dia menyinggung soal pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) karena memiliki paham yang tak sesuai dengan Pancasila.

"Tapi cepat itu juga menurut saya supaya segera bisa jadi gaung. Kemudian pada saatnya nanti saat terbit aturan-aturannya. Mungkin misalnya khilafah saya gaungkan lebih kencang mungkin kesepakatan kita membentuk peraturan perundang-undangan yang mengawali itu karena telah di dahului oleh pembubaran HTI," tuturnya.

"Itu saya jabarkan dengan melakukan banyak hal. Mungkin juga terlalu cepat, mungkin juga niatnya nggak terlalu cepat lalu kemudian bias sehingga terpaksa diluruskan gitu, muncullah masalah-masalah celana gantung misalnya, masalah niqab misalnya atau cadar, muncul lah masalah-masalah khilafah, muncul masalah radikalisme, dan berbagai hal terkait hal itu. Kemudian memunculkan banyak kontroversi," tambah Fachrul.

Fachrul kemudian mengatakan penggunaan cadar tidak dapat dijadikan tolak ukur ketakwaan seseorang. Dia juga menyinggung mengenai menampakkan wajah yang di beberapa tempat-tempat tertentu menjadi sebuah peraturan yang harus dipatuhi.

"Tapi cadar dari hasil pembahasan kami bukan bentuk ketakwaan orang. Jadi dengan demikian jangan dilihat orang yang pakai cadar kemudian takwanya sudah baik banget. Kemudian kalau ada larangan untuk masuk ke tempat-tempat tertentu untuk harus membuka helm dan menampakkan muka supaya bisa dilihat siapa yang masuk, bisa dilihat CCTV, orang nggak terkejut lagi," tuturnya.

Fachrul menjelaskan soal tugas pokok dan fungsinya selaku Menteri Agama (Menag) bukanlah mengajar mengaji, melainkan menata dan merumuskan kebijakan. Meski begitu, dia mengatakan tak terlalu awam dalam hal mengaji.

"Saya sudah menjabat dua minggu lebih. Saat saya terima tugas itu, saya pertama melihat tupoksinya, apa sih tugas pokoknya," kata Fachrul.

Fachrul adalah sosok berlatar belakang militer dan sempat menjadi Wakil Panglima TNI. Pangkat terakhirnya adalah Jenderal TNI. Dia yakin punya kemampuan menjalankan tugas sebagai Menag. Tugasnya bukan mengajari orang mengaji kitab suci, melainkan membuat kebijakan untuk bidang keagamaan.

"Kalau saya lihat itu kemampuan saya yang dituntut manajerial, menata, dan merumuskan, kebijakan di bidang keagamaan," kata Fachrul.

Sumber: detik.com
Editor: Jandri





 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat