Minggu, 22 September 2024 Pj Gubri SF Hariyanto Jadi Inspektur Upacara Peringati HUT ke-67 Provinsi Riau | Mendagri Tito Karnavian Lantik Pj Gubernur Riau Rahman Hadi | HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Riau Harap Jadi Pembangkit Semangat Kebangsaan | Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga | Sekdaprov Riau SF Hariyanto Resmikan Jembatan Limau Manis di Kampar, Warga Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubri Rahman Hadi sampaikan Sejumlah Poin Jadi Fokus Perhatian Pembangunan di Riau
 
 
☰ Ekbis
Pak Harto Pernah Meramal Nasib Indonesia di 2020
Selasa, 10 Desember 2019 - 08:24:48 WIB

SULUHRIAU- Mantan Presiden Soeharto mengingatkan bahwa anak-anak remaja harus disiapkan untuk mencintai produk dalam negeri. Ia memberikan penjabaran mengenai pandangannya terhadap peran remaja dan anak muda dalam globalisasi.

Sebab, mereka akan menghadapi era persaingan bebas pada 2020, di mana produk-produk dari luar negeri akan membanjiri pasar dalam negeri. Oleh karena itu, mereka diharapkan menjadi benteng bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara.

"Dalam menghadapi globalisasi yang sekarang, kita akan melakukan liberalisasi daripada perdagangan-perdagangan bebas untuk negara berkembang. Tahun 2020 atau 25 tahun lagi. Anak-anak yang nantinya berumur 25 tahun. Artinya anak-anak usia remaja sekarang. Mereka harus disiapkan untuk mencintai Tanah Airnya. Mencintai produk dalam negeri," katanya, dalam akun YouTube HM Soeharto, seperti dilansir VIVA, Selasa,  (10/12/2019).

Kala itu, Presiden Kedua Republik Indonesia tersebut berbicara pada acara Pencanangan Gerakan Nasional (Gernas) Pelestarian Nilai Kepahlawanan di Surabaya, Jawa Timur, 23 November 1995.

Ia kembali mengingatkan kekhawatirannya dalam menghadapi globalisasi kelak. Menurutnya, apabila remaja terlena dengan produk-produk asing, akan berdampak buruk bagi keberlangsungan kehidupan bangsa Indonesia.

Seperti sudah memprediksi, Soeharto seolah mampu meramalkan kaum muda Indonesia di masa depan bakal lebih menyukai produk asing lantaran dibanderol dengan harga yang lebih murah.

"Kalau para pemuda kesengsem dengan produk yang murah dan bagus tapi hasil dari luar negeri. Maka hancur daripada bangsanya. Kenapa? karena produknya (dalam negeri) tidak ada yang membeli. Pabrik tutup, lantas tidak bisa bekerja, tidak bisa makan. Inilah yang harusnya kita persiapkan," tegas Soeharto.

Ia mengatakan, untuk menyelamatkan nasib bangsa, maka Indonesia harus mempersiapkan segalanya. Salah satunya pendidikan. Hal ini agar bangsa Indonesia bisa bersaing dengan negara lain.

"(Dari) Pendidikan, lebih-lebih perguruan tinggi, harus mampu mempersiapkan. Bukan kita curang. Tidak. Kita menyelamatkan negara. Kita harus meningkatkan daya saing (lebih) tinggi. Dan pasti kita dapat. Senjatanya adalah mulai sekarang, nasionalisme, mencintai Tanah Air, mencintai produk-produk dalam negeri," ungkap Soeharto.

Sebagai informasi, Indonesia bakal menghadapi pasar bebas di kawasan Asia Tenggara (ASEAN), melalui Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), yang akan memberlakukan perdagangan bebas untuk sektor perbankan.

Editor: Jandri



 
Berita Lainnya :
  • Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    02 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    03 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    04 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    05 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    06 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    07 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    08 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    09 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    10 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    11 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    12 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    13 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    14 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga
    15 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    16 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    17 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    18 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    19 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    20 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    21 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    22 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat