Minggu, 22 September 2024 Pj Gubri SF Hariyanto Jadi Inspektur Upacara Peringati HUT ke-67 Provinsi Riau | Mendagri Tito Karnavian Lantik Pj Gubernur Riau Rahman Hadi | HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Riau Harap Jadi Pembangkit Semangat Kebangsaan | Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga | Sekdaprov Riau SF Hariyanto Resmikan Jembatan Limau Manis di Kampar, Warga Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubri Rahman Hadi sampaikan Sejumlah Poin Jadi Fokus Perhatian Pembangunan di Riau
 
 
☰ Ekbis
Dilema Pemilik Motor Bekas Banjir: Mau Servis Mahal, Dijual Anjlok
Jumat, 10 Januari 2020 - 10:35:33 WIB

SULUHRIAU- Banjir yang menggenangi Jakarta dan sekitarnya pada malam pergantian tahun, membuat banyak sepeda motor tenggelam hingga mengakibatkan mesin rusak.

Hal itu membuat sebagian pemilik bingung, antara membawanya ke bengkel, atau langsung menjualnya saja.

Bukan menjadi rahasia umum lagi, jika kerusakan kendaraan yang diakibatkan rendaman banjir memerlukan banyak biaya untuk memperbaikinya. Sebab, bukan hanya satu atau dua komponen saja yang perlu diganti, namun separuh bahkan hampir menyeluruh. Setidaknya hal itu yang diungkapkan salah seorang pedagang motor bekas.

“Iya, pastinya mahal. Karena kalau motor abis terendam banjir, kita perlu menguras bensin, radiator, oli, dan lainnya. Misal itu matik, biasanya juga ada perbaikan di komponen CVT, belum lagi kalau ada kerusakaan di bagian kelistrikan, kan lumayan juga,” ujar pemilik diler motkas Tirta Motor di bilangan Bekasi Barat, Dul Ahmadi kepada 100KPJ, Kamis (9/1/2020).

Ia menambahkan, dengan biaya yang cukup besar, bisa jadi sebagian pihak enggan membawanya ke bengkel. Apalagi, saat musim banjir kemarin, permintaan akan perbaikan kendaraan sedang tinggi-tingginya, jadi kemungkinan harga yang dipatok penyedia jasa reparasi itu pun akan naik.

Lantas, apakah lebih baik langsung menjualnya saja ke diler dan pedagang motor bekas? Nyatanya, tidak juga. Dul menyebut, para pedagang tentu tak ingin mengambil risiko dengan menerima tawaran motor eks banjir dari sang pelanggan.

Sebab, jika kerusakannya terlalu parah, beban yang ditanggung pun akan besar. Pihaknya juga pasti akan kesulitan andai ingin menjualnya kembali.

“Saya (sebagai pedagang) kan harus bisa pastikan, konsumen yang nantinya beli, enggak menyesal. Tapi saya bilang, setelah diperbaiki, motor bekas banjir itu pasti bisa kembali normal, jadi jangan takut,” kata dia.

"Tapi kan biaya (perbaikannya) emang enggak sedikit, apalagi yang (mesinnya) benar-benar enggak hidup. Jadi prinsipnya, kalau saya ngelempar harga dan orang yang pengen jual enggak mau, ya enggak masalah," kata dia menambahkan.

Kenyataan tersebut pun memunculkan dilema di benak para pemilik kendaraan bekas kebanjiran. Jika ingin diperbaiki ke bengkel, biayanya tak sedikit. Lantas jika ingin menjualnya ke diler motkas, pasti akan sedikit sulit, belum lagi harga yang ditawar pun pasti jauh lebih rendah.

Dul mengingatkan, sebelum mengambil keputusan dari dua pilihan tersebut, ada baiknya jika melakukan beberapa pertimbangan.

Misalnya, jika usia motor masih muda—artinya belum lama dibeli dan kerusakannya hanya sepele, sebaiknya bawa saja ke bengkel. Namun, jika motor itu sudah cukup tua, dan biaya reparasi terlalu tinggi, menjualnya ke pedagang tak ada salahnya. (vvc, jan)




 
Berita Lainnya :
  • Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    02 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    03 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    04 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    05 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    06 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    07 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    08 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    09 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    10 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    11 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    12 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    13 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    14 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga
    15 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    16 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    17 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    18 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    19 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    20 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    21 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    22 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat