SULUHRIAU, Pekanbaru- Menjelang perayaan imlek, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar, Senin (20/1/2020).
 

Sidak ini untuk mengantisipasi beredarnya dilakukan dalam rangka pengawasan terhadap produk yang beredar, khususnya produk impor.

Kadisperindag Pekanbaru, Nelwati, mengatakan sidak ini biasa dilakukan sebagai pengawasan barang beredar karena masuknya barang makanan khususnya dari China.

"Sidak difokuskan pada pengecekan izin edar serta masa kadaluarsa makanan dan minuman, seiring dengan meningkatnya permintaan, sebab menjelang perayaan tahun baru imlek 2571/2020 buah impor mulai diburu konsumen untuk keperluan sembahyang dan dijadikan sebagai bingkisan," katanya.

Sebelum sidak, Disperindag berkoordinasi dengan bea cukai, karena masuknya barang impor dari luar negeri, tidak terlepas dari pengawasan bea cukai.
 

Sementara itu, Fiat pedagang buah mengatakan menyiapkan stok buah untuk mengantisipasi permintaan mendadak dalam jumlah banyak dari konsumen.

Pada tahun lalu sepanjang perayaan imlek bisa menjual hingga 2.500 karton buah, untuk saat ini diperkirakan akan mengalami kenaikan.

Pedagang lain juga mengaku naiknya permintaan untuk buah-buah yang digunakan pada perayaan imlek, yaitu apel, pir, dan jeruk. [slt]