Produksi 89 Lapangan Migas Blok Rokan Lampaui Target APBN
Senin, 20 Januari 2020 - 19:21:12 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Walaupun tidak adanya pengeboran baru yang dilakukan PT Chevron Pacipic Indonesia (CPI), tetapi realisasi lifting melebihi target dalam work plan and budget yang ditetapkan anggaran pendapatan dan belanja negara.
Walaupun tidak adanya pengeboran baru yang dilakukan PT CPI, tetapi sepanjang 2019, realisasi lifting blok rokan mencapai 190.000 barel per hari atau melebihi target dalam work plan and budget sebanyak 185.300 barel per hari sesuai anggaran pendapatan dan belanja negara.
Senior Vice President Policy and Government and Public Affairs PT Chevron, Wahyu Budiarto mengatakan, saat ini, Chevron mengoperasikan 89 lapangan migas di Blok Rokan.
Tidak adanya pengeboran baru diperkirakan bakal menurunkan lifting blok migas yang ada di riau tersebut, pada 2019, realisasi lifting blok rokan mencapai 190.000 barel per hari (BPH) atau masih di atas target dalam work plan and budget (WP&B) sebanyak 185.300 BPH.
Tidak dilakukannya pengeboran karena waktu pengembalian investasi tidak cukup, apalagi target wp&b 2020 161.000 bph sedangkan per 16 januari produksi 185.000 BPH.
Presiden Direktur Chevron Albert Simanjuntak dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan 10 kontraktor kontrak kerja sama (kkks) di gedung DPR RI Senin (20/1/2020) menjelaskan, setelah lebih dari 50 tahun mengelola Blok Rokan, kontrak perseroan dalam mengelola wilayah kerja tersebut akan berakhir pada 8 Agustus 2021, sejak pengelolaan pertama kali, Chevron telah menemukan lebih dari 100 lapangan minyak dan gas di Blok Rokan.
Pengeboran terakhir dilakukan pada 2018 sebanyak 89 sumur, pada 2020, chevron akan fokus dalam melakukan kerja ulang atau work over dengan teknologi digital, kegiatan tersebut berupa pemilihan kandidat sumur yang bisa dikerjakan dan meminimalisasi down time.
Chevron juga memperbaiki stimulasi terhadap sumur, optimasi artificial lift, dan melakukan proses yang lebih efisien. menurutnya, pendekatan tersebut mendorong lifting tahun lalu yang di atas target. [slt]
Komentar Anda :