Perusahaan Keluarga Kesulitan Melantai di Bursa Saham
Sabtu, 29 Februari 2020 - 19:40:29 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Banyak perusahaan di Provinsi Riau yang sudah mumpuni. Namun umumnya perusahaan keluarga sehingga sulit melantai di bursa saham.
Kesulitan tersebut terjadi saat pengambilan keputusan untuk menjadi perusahaan terbuka, tidak mudah bagi pemilik perusahaan di daerah.
Kepala Bursa Efek Indonesia Riau, Emon Sulaeman mengatakan, kebanyakan dari keluarga pemilik bisnis akan mempertahankan kepemilikannya dengan meminta keturunannya yang mengambil alih bisnis ketimbang menyerahkannya kepada profesional.
Namun yang terjadi biasanya para anak-anak dari pengusaha tersebut tidak ingin melanjutkan usaha orang tuanya, sehingga pada generasi ketiga dan selanjutnya perusahaan akan kehilangan eksistensi.
Padahal kata Emon Sulaeman, selain mendapatkan pendanaan lewat dana publik di pasar modal, jika melantai di burssa hama maka perusahaan tercatat juga memiliki keuntungan dikelola profesional yang akan terus mengembangkan usaha.
Selain polemik usaha keluarga tantangan lain juga berasal dari kesiapan perusahaan dalam pelaporan keuangan yang belum akuntabel.
Emon menambahkan, beberapa perusahaan di Provinsi Riau masih harus membenahi laporan keuangan, apabila benar-benar ingin menjadi emiten.
Namun untuk membantu hal tersebut bei riau sudah menyediakan fasilitas lewat IDX incubator yang dapat mempertemukan calon emiten dengan kantorn akuntan publik (KAP) serta jasa penunjang pasar modal lainnya. (slt)
Komentar Anda :