Masker Sulit Didapat, DPRD Pekanbaru Minta Disperindag dan Polisi Bertindak
Kamis, 05 Maret 2020 - 12:42:36 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Positifnya warga Indonesia terkangkit virus corona atau Covid 19, berdampak pada kelangkaan masker. Kondisi ini terjadi juga di Pekanbaru.
Bahkan bukan hanya masker, tetapi juga hand sanitizer yang saat ini dibutuhkan untuk melindungi diri.
Beberapa hari belakangan ini, warga mengaku agak kesulitan mendapatkan masker. Terutama jenis masker biasa masker flu.
Salah seorang warga Midis (39) mengaku beberapa apotik dan ritel yang biasa tempat menjual masker jenis itu, pihak apotik dan petugas ritel mengaku selalu habis.
"Kemarin saya tanya di Apotik sekitar Panam, tidak ada saat itu. Lalu saya tanya pula ke Indomaret dan Alfarmart yang kerap menjual masker ini, juga mengaku mulai langka," kata Midis.
Menyikapi hal ini, Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru Sabarudi meminta pihak aparat kepolisian dan juga Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Pekanbaru untuk mengambil langkah tegas.
Pihak terkait ini harus turun ke lapangan tempat distributor ataupun gudang penyimpanan masker dan hand sanitizer.
"Ini perlunya kontrol pemerintahan, dalam hal ini Disperindag, untuk turun dan mendatangi gudang-gudang penyimpanan agar situasi ini tidak dimanfaatkan oknum untuk mengambil rente (keuntungan-red," tegasnya.
Ia juga meminta masyarakat untuk bijaksana menyikapi hal ini. Jangan terjadi kepanikan, Bagi umat Muslim dekatkan diri pada Allah SWT.
"Initinya, kita ingin agar pemerintah memberikan rasa tenang pada masyarakat. Salah satunya memberikan jaminan kepada masyarakat terkait kesediaan masker dan segala macamnya. Serta antisipasi kedepan bila virus itu menyebar di Pekanbaru," katanya.
Sementara itu, dari penelusuran media ini, mulai sulitnya mendapatkan masker tersebut sudah terjadi sekitar akhir Februari 2020 lalu.
Salah seorang warga saat itu mengaku butuh masker untuk bepergian, tapi bukan main susah mendapatkannya. "Harganya saya tanya tak naik, tapi barang tidak ada," ujar Rusdi (36) Senin 17 Februari lalu.
Dikatakanya, tempat biasa dia membeli di kios Foto Copi dan jual-jual alat keperluan kantor lainnya mudah didapat. Namun, beberapa hari itu juga habis.
Waktu itu, media ini mencoba konfirmasi ke pihak salah satu apotik dan Ritel Alfamaret di sekitar Panam, benar menurut pengakuan pekerja apotik dan Alfamart, bahwa masker beberapa hari belakangan ini agak terbatas. "Kadang masuk masker itu, lalu tak berapa lama diborong konsumen," kata salah pegawai Alfamart di Panam.
Ia sendiri tidak tahu apa sebab masker yang biasa hari-hari digunakan itu banyak dibeli saat ini.
Namun, salah seorang pemilik kios Foto Copy Henri menduga, itu ada kaitan dengan isu virus corona atau Covid-19 saat ini. "Barusan ada yang beli banyak masker di tempat saya ini, " katanya Senin.
Bahkan, salah seorang sopir mengampas barang kepada media ini mengaku, stok masker digudang usahanya terbatas. "Ini ada sedikit (masker), kita tahan untuk kita bawa ke luar daerah ada yang minta sesuai kebutuhan ralasi kita," ujar sopir yang enggan ditulis namanya. [has]
Komentar Anda :