Tak Miliki SDA, Festival Bandaraya Melayu 2020 Upaya Mendorong Wisata MICE Pekanbaru
Senin, 09 Maret 2020 - 20:47:54 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Pemko Pekanbaru melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menggelar Festival Bandaraya Melayu 2020.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 9-10 Maret 2020. Senin (9/3/2020) pagi, acara ini dibuka Asisten II Setdako Pekanbaru, Hj Elsyabrina didampingi Kepala Dinas Pariwisata Pekanbaru Nur Faisal di Aryaduta Hotel.
Nurpaisal mengatakan, dua hari vestifal ini digelar berbagau kegiatan, seperti gathering line dance, lomba lagu melayu, lomba busana melayu cilik, launching event Pekanbaru 2020, launching SUMEC dan juga Bazar kuliner, fashion, kesehatan, pendidikan, ekonomi kreatif," ucapnya.
Nur Faisal menyampaikan, di hari kedua pelaksanaan event yakni di tanggal 10 Maret, akan dihadiri oleh banyak tamu penting. Seperti Walikota Pekanbaru dan Walikota dari berbagai wilayah di Sumatera. Total ada sekitar 34 Walikota yang hadir.
"Kemudian ada juga Bupati dan seluruh Kepala Dinas Pariwisata kita undang. Bahkan itu kita juga mengundang 2 menteri untuk hadir dalam acara besok," ungkapnya.
Untuk target pengunjung, Nur Faisal mengatakan akan ada 3.000 hingga 5.000 pengunjung Festival Bandaraya Melayu 2020. "Kita optimis target ini akan tercapai. Karena di tanggal 10 Maret itu para tamu dari berbagai wilayah sudah datang," paparnya.
Nur Faisal mengatakan kegiatan Festival Bandaraya Melayu ini adalah icon bagi Dinas Pariwisata Pekanbaru.
"Dalam event ini kita menampilkan nilai-nilai kebudayaan kita. Agar nilai-nilai kebudayaan tidak luntur dan tergilas oleh budaya asing.," ujar Nur Faisal.
Sementara itu, dalam sambutannya, Elsyabrina mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan Dinas Pariwisata Pekanbaru.
"Kita tidak mempunyai potensi wisata alam, namun kita masih bisa mendorong sektor pariwisata ini dari berbagai hal. Seperti wisata religinya ataupun dari hal-hal lain yamg bisa kita angkat," ujar Elsyabrina.
Ia mengatakan saat ini Walikota Pekanbaru terus mendorong OPD-OPD untuk menyelenggarakan event-event bertarap nasional di Pekanbaru.
"Walikota Pekanbaru saat ini memang menggesa proyek wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) atau yang lebih dikenal dengan pergelaran pameran dan pertemuan. Jadi empat hal ini kita dorong untuk bisa terselenggara di Kota Pekanbaru," katanya.
Karena dengan banyaknya karyawan domestik ataupun mancanegara yang datang ke Kota Pekanbaru, ini akan memberikan multiplayer efek kepada perekonomian Kota Pekanbaru.
"Dengan kunjungan-kunjungan ini maka akan terjadi geliat di bidang penyerapan tenaga kerja, kemudian pemerataan kesempatan berusaha, kemudian juga akan berdampak pada penerimaan PAD kita dari Hotel dan juga restoran serta bisa berdampak juga dalam pengentasan kemiskinan," katanya.
Pembukaan vestifal ini ditandai dengan bunyi serine oleh Asisten II didampingi Kadis periwisata dan Kebudayaan Nurpaisal. [prt]
Komentar Anda :