Minggu, 22 September 2024 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga | Sekdaprov Riau SF Hariyanto Resmikan Jembatan Limau Manis di Kampar, Warga Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubri Rahman Hadi sampaikan Sejumlah Poin Jadi Fokus Perhatian Pembangunan di Riau | Pemprov Riau Siapkan Hadiah Ratusan Juta Rupiah untuk Pacu Jalur Tepian Narosa Kuansing | Pemprov Riau Terima Penghargaan Paritrana Award 2024 Provinsi Terbaik Coverage Zona Sumatera | Sempena HUT ke-67 Riau, Pemprov Gelar Tabligh Akbar Hadirkan UAS dan Ustazd Das'ad Latief
 
 
☰ Ekbis
Dampak Covid-19,
Mati Suri, Lebih Dari 90 Persen Kebun Binatang Di Indonesia Hanya Punya Stok
Jumat, 24 April 2020 - 14:51:54 WIB

SULUHRIAU- Berdasarkan survei internal dari 60 anggota PKBSI (Perhimpunan Kebun Binatang Se Indonesia), sekitar 92,11 persen kebun binatang di Indonesia hanya mampu menyediakan pakan kurang dari satu bulan.

“Sedangkan kebun binatang yang mampu bertahan menyediakan pakan selama jangka waktu satu sampai tiga bulan hanya sebanyak 5,26 persen,” ucap Ketua Umum PKBSI, Rahmat Shah, dalam keterangannya, Jumat (24/4/2020).

Sementara untuk kebun binatang yang mampu menyediakan pakan lebih dari 3 bulan hanya berkisar 2,63 persen saja. Artinya, 90 persen anggota PKBSI hanya bisa bertahan dalam satu bulan.

Padahal salah satu prioritas mendesak bagi kelangsungan hidup kebun binatang, khususnya kesehatan dan kesejahteran satwa koleksinya, adalah penguatan ketahanan pakan. Mengacu ke situasi krisis ini, hampir seluruh manajemen kebun binatang melakukan penyesuaian terhadap manajemen pakan satwa.

Mulai dari substitusi, pengurangan porsi, hingga pendekatan manajemen pakan lainnya. Tentu tetap bedasarkan pada etika hewan maupun kesehatan dan kesejahteraan satwa.

“Kemampuan pakan tidak selalu terkait dengan persoalan finansial. Ada jenis-jenis satwa tertentu yang membutuhkan jenis pakan khusus yang hanya bisa diperoleh dari suplier khusus dengan perlakuan tertentu. Artinya walau secara finansial tersedia, namun kalau pasokan pakannya justru tidak tersedia karena dampak kebijakan Covid-19, menjelma menjadi ancaman,” jelas Rahmat.

Kendati begitu, faktor finansial bagaimanapun juga tetap krusial bagi kelangsungan ketersediaan suplai pakan. Dari komponen biaya operasional sebuah kebun binatang, biaya pakan menduduki peringkat kedua setelah biaya tenaga kerja.

Komponen yang juga penting di urutan ketiga besaran biayanya adalah obat-obatan. Selama ini, kegiatan PKBSI beserta kurang lebih 60 kebun binatang anggotanya memiliki kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi. Kegiatan seluruh kebun binatang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 22.000 orang.

“Peran lain adalah membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah melalui multiplier effect kegiatan hotel, restoran, transportasi, suplai pakan dan sebagainya. Termasuk berkontribusi langsung terhadap daerah setempat,” ungkapnya.

Saat ini total jenis satwa yang menjadi koleksi seluruh kebun binatang anggota PKBSI sebanyak 4.912 jenis satwa endemik maupun satwa dari berbagai belahan dunia. Terdiri dari jenis karnivora, herbivora, reptilia, unggas, dan jenis lainnya. Beberapa di antaranya tergolong flagship species yang menjadi icon Indonesia. Seperti Anoa, Harimau Sumatera, Tapir, Orang Utan Sumatera dan jenis lainnya.

Jumlah populasi total satwa di seluruh kebun binatang sebanyak sekitar 70.000 ekor. Secara legalitas, seluruh satwa dimaksud adalah aset negara yang bukan hanya wajib dilestarikan, tapi juga harus dijaga kesejahteraannya. “Ironisnya, hari ini semua kebun binatanag dalam kondisi mati suri.
Kebun binatang anggota PKBSI di seluruh Indonesia sudah tutup sejak pertengahan bulan maret. Catatan saja, ada 50 juta pengunjung kebun binatang dalam setahun. Artinya, ada manfaat ekonomi di bidang transportasi, hotel, restoran, suvenir yang bisa hidup,” tutup Rahmat. [rmol.id]



 
Berita Lainnya :
  • Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    02 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    03 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    04 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    05 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    06 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    07 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    08 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    09 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    10 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    11 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    12 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    13 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    14 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga
    15 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    16 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    17 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    18 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    19 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    20 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    21 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    22 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat