Minggu, 22 September 2024 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil
 
 
☰ Pendidikan
PGRI: 85,5% Orangtua Khawatir Anaknya Terpapar Corona Jika Sekolah Dibuka Kembali
Selasa, 02 Juni 2020 - 10:40:01 WIB

SULUHRIAU- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan agar tidak terburu-buru dalam menerapkan new normal atau kenormalan baru di sektor pendidikan. Pasalnya, sekolah memerlukan perhatian khusus ketimbang sektor lainnya.

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mengapresiasi arahan Presiden Jokowi karena sejalan dengan hasil survei Departemen Litbangmas PB PGRI pekan lalu.

"Arahan Presiden Jokowi selaras dan sejalan dengan harapan para orang tua, peserta didik, dan guru," kata Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi dalam keterangannya, Selasa (2/6/2020).

Unifah menjelaskan, PB PGRI telah mengadakan survei dengan responden 61,913 orang tua, 19,296 guru, dan 64,386 peserta didik di 34 provinsi pada Kamis, 28 Mei 2020.

Melalui survei yang disebar melalui berbagai media sosial dan jaringan organisasi di 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia itu didapatkan hasil 85,5% orang tua khawatir jika sekolah dibuka kembali.

"Hanya 14,5 persen orangtua yang tidak khawatir jika putra/putrinya kembali ke sekolah. Mayoritas orang tua nampaknya tetap menghendaki pembelajaran di sekolah dilanjutkan dengan pembelajaran daring dan sekolah tidak dibuka kembali hingga situasi memungkinkan," jelas Unifah.

Survei PGRI itu menyimpulkan yang menyatakan setuju Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dilanjutkan sebanyak 72.2 %, sisanya 27.8 % menyatakan tidak setuju.

"Mereka juga menyatakan bahwa siswa mengikuti PJJ dengan baik sebanyak 68.5 persen, dan 31.5 persen menyatakan belum," imbuhnya.

Sedangkan kesiapan guru dalam normal baru sekolah adalah 53.5% menyatakan siap, dan sisanya 46.5% menyatakan belum siap.

Di sisi lain, kata Unifah, saat siswa ditanya perpanjangan PJJ hingga akhir pada Sesember 2020, yang menyatakan setuju sebanyak 42.6%, dan sisanya 57.4% menyatakan tidak setuju.

"Perlu evaluasi dan perbaikan pelaksanaan PJJ agar ke depan lebih baik dan siswa merasa nyaman," tambah Sekjen PB PGRI Ali Rahim.

PGRI berharap hasil survei ini dapat menjadi bahan masukan bagi pemerintah dalam mengambil keputusan membuka sekolah membutuhkan kehati-hatian dan kecermatan.

PGRI memandang bahwa tahun akademik tetap dapat dilaksanakan bulan Juli 2020 dengan pelaksanaan pembelajaran secara daring, blended learning, atau luring dengan protokol kesehatan yang sangat ketat agar sekolah tidak menjadi cluster baru dalam penyebaran Covid-19.

Sumber: Okezone.com
Editor: Jandri




 
Berita Lainnya :
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    02 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    03 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    04 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    05 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    06 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    07 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    08 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    09 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    10 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    11 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    12 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    13 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    14 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    15 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    16 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    17 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    18 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    19 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    20 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    21 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    22 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat