Selasa, 24 September 2024 Kecamatan Bukitraya Wakili Pekanbaru di EKK Tingkat Provinsi Riau 2024 | Ditetapkan KPU, Paslon Bermarwah No Urut 1, Nawaitu No Urut 2 dan Suwai No Urut 3 | Ditetapkan KPU, Berikut Masing-masing Nomor Urut Paslon Peserta Pilkada Kampar | Nomor Urut Ditetapkan, Muflihun-Ade No 1, Insiati Ayus-Taufik No 2, IDAMAN No 3, PATEN No 4 dan AMAN 5 | Tertangkap Tangan Curi Trafo PLN, Dua Warga Pekanbaru Diamankan Polisi di Desa Baru | Memenuhi Syarat, KPU Kampar Tetapkan 4 Pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati
 
 
☰ Daerah
Pimpin Rakor Review Monitoring KISI, Wapub Minta Aksi Nyata OPD Meranti Atasi Stunting
Selasa, 28 Juli 2020 - 14:28:47 WIB
Rapat hasil review monitoring pelaksanaan Konvergensi Intervensi Stunting Terintegrasi di Kepulauan Meranti di ruang Rapat Bappeda Meranti, Selasa (28/7/2020). Foto: Humas Pemkab Meranti)

SULUHRIAU, Meranti- Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim memimpin rapat pembahasan hasil review monitoring pelaksanaan Konvergensi Intervensi Stunting Terintegrasi (KISI) di Kepulauan Meranti di ruang Rapat Bappeda Meranti, Selasa (28/7/2020).

Dalam rapat tersebut Wabup mencek satu-persatu peran OPD dalam mengatasi Stunting di Kepulauan Meranti. Sebab tanpa peran aktif OPD dalam mendukung penuntasan Stunting upaya penanganan Stunting tidak akan optimal.

Dalam keterangan Siti Rahmawati selaku Fungsional Perencana Bidang Kesehatan Bappeda Provinsi Riau, Kabupaten Meranti merupakan salah satu Kabupaten yang dinilai berhasil dalam menekan angka Stunting didaerah. Terbukti dengan angka Stunting Meranti yang dulunya tinggi yakni 37.00 kini berhasil ditekan menjadi 25.00.

Dari hasil laporan dan survei yahg dilakukan Tim Penuntasan Stunting Provinsi Riau, penurunan angka Stunting di Meranti berkat dukungan dari semua OPD disemua sektor dalam rangka mengatasi dan mengantisipasi terjadi Stunting diseluruh wilayah Kepulauan Meranti.

"Kami melihat keberhasil Meranti menekan angka Stunting berkat dukungan dari berbagai sektor jadi bukan hanya dilakukan oleh Dinas Kesehatan saja," aku Siti Rahmawati.

Lebih jauh dijelaskan Siti Rahmawati, Provinsi Riau bertanggungjawab dalam mengatasi Stunting dengan cara memberikan arahan kepada Kabupaten Kota dalam pelaksanaan 8 tahapan aksi konvergensi percepatan putaran stunting:

Aksi 1. melaksanakan persetujuan sebaran stunting, program yang disetujui, dan implementasi dalam pelaksanaanya.

Aksi 2. Menyusun rencana kegiatan untuk meningkatkan pelaksanaan intervensi gizi.

Aksi 3. Menyelenggarakan rembuk stunting tingkat kabupaten / kota.

Aksi 4. memberikan kepastian hukum bagi desa untuk menjalankan peran dan otoritas desa dalam intervensi gizi terpadu.

Aksi 5. Memastikan tersedianya dan berfungsinya kader yang membantu pemerintah desa dalam pelaksanaan program gizi terpadu di tingkat desa.

Aksi 6. Meningkatkan sistem pengelolaan data dan pengembangan di tingkat kabupaten / kota.

Aksi 7. melakukan pengukuran pertumbuhan dan perkembangan anak balita dan publikasi angka stunting kabupaten / kota.

Aksi 8. melaksanakan evaluasi kinerja program dan kegiatan terkait penurunan stunting selama satu tahun terakhir.

Menyikapi hasil review tersebut,  Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim mengatakan penuntasan masalah stunting sangat penting dan strategis karena menyangkut masa depan generasi muda Meranti kedepan yang tentunya akan berdampak pada proses pembangunan Meranti.

Menurut Wabup meski saat ini telah terjadi penurunan angka Stunting di Meranti namun belum terlalu signifikan untuk itu ia menegaskan kepada semua OPD harus lebih serius menjalankan program dalam mengatasi Stunting. Caranya dengan lebih gencar turun kelapangan untuk mengidentifikasi berbagai masalah sehingga program yang dilaksanakan lebih tepat sasaran dan terencana dalam mengatasi Stunting.

Karena seperti diketahui dari hasil survei penyebab Stunting tidak selalu diakibatkan oleh kemiskinan, bisa jadi karena kurangnya pengetahuan orang rua terhadap gizi anak, penyakit ibu hamil, lingkungan yang tidak bersih, bisa juga faktor aksesbilitas yang menyebabkan masyarakat kesulitan membawa hasil produksi perkebunan, turunya hasil produksi pertanian/perkebunan sebagai peyangga ekonomi keluarga karena tidak ada peremajaan tanaman dan lainnya.

Dicontohkan Wabup H. Said Hasyim kondisi saat ini sebanyak 70 persen masyarakat Meranti mengantungkan hidupnya dari hasil pertanian dan perkebunan milai dari Karet, Sagu, Kelapa, Kopi. Khusus Karet disamping harganya jatuh produksipun terus menurun karena sudah puluah tahun tidak dilakukan peremajaan untuk itu Wabup meminta dinas terkait harus dapat menangkap masalah tersebut untuk dituntaskan.

"Identifkasi masalah Stunting ini sangat penting karena akan menjadi acuan bagi Kabupaten, Provinsi dan Pusat dalam menerapkan program kegiatan untuk mengatasi Stunting," ucap Wabup.

Dalam mendukung pengentasan masalah Stunting di Meranti, Wabup Said Hasyim berharap dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Riau karena jika melihat angka kemiskinan yang cukup tinggi di Meranti sudah selayaknya Meranti menjadi prioritas Pemerintah Provinsi untuk pelaksanaan berbagai program dan bantuan sehingga upaya mengatasi kemiskinan yang menjadi salah satu penyebab stunting dapat lebih cepat.

Dari hasil pendataan pihak Dinas Kesehatan Meranti yang dikatakan Kepala Dinas dr. Misri Hasanto, saat ini jumlah anak penderita Stunting di Meranti sebanyak 1900 orang atau 12 persen dari total Balita se-Kabupaten Meranti. Meski secara angka tergolong cukup besar namun diakui Misri jumlah Balita penderita Stunting di Meranti masih dibawah rata-rata nasional yang mencapai 30.8 persen.

Jumlah Stunting terbesar di Kepulauan Meranti tersebar di 24 desa dari 103, diantaranya Desa Pelantai, Desa Sungai Tohor Barat dan Iainnya, namun untuk yang tertinggi berada di Desa Tanjung Dahrul Takzim, Kecamatan Tebingtinggi Barat.

Dalam acara itu, PT. RAPP yang diwakili oleh Tim CSR Muhammad Hasyim, berkesempatan memberikan paket bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) secara simbolis kepada Pemkab. Meranti dalam hal ini diterima Wakil Bupati H. Said Hasyim berupa Susu, Bubur Bayi makanan penunjang pemulihan Stunting lainnya.

Dijelaskan Kadiskes Meranti sejak tahun 2019, PT. RAPP telah rutin memberikan bantuan penuntasan masalah Stunting, bantuan berupa Paket PMT untuk 21 Desa yang tersebar di 2 Kecamatan yakni Tasik Putri Puyu dan Merbau.

Hadir dalam rapat ini, Kepala Bappeda Meranti H. Azza Fahroni, Siti Rahmawati Fungsional Perencana Bidang Kesehatan Bappeda Provinsi Riau dan rombongan, Kepala Dinas Kesehatan Meranti dr. Misri Hasanto, Kepala LHK Meranti Drs. H. Irmansyah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan M. Arif, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa H. Edi M. Nur, Sekretaris Disdukcapil Meranti Ramdan, Sekretaris Dinas Penanaman Modal Febriady, serta Para Kabid Perwakilan Dinas Se-Kabupaten Meranti. (Hpm)



 
Berita Lainnya :
  • Kecamatan Bukitraya Wakili Pekanbaru di EKK Tingkat Provinsi Riau 2024
  • Ditetapkan KPU, Paslon Bermarwah No Urut 1, Nawaitu No Urut 2 dan Suwai No Urut 3
  • Ditetapkan KPU, Berikut Masing-masing Nomor Urut Paslon Peserta Pilkada Kampar
  • Nomor Urut Ditetapkan, Muflihun-Ade No 1, Insiati Ayus-Taufik No 2, IDAMAN No 3, PATEN No 4 dan AMAN 5
  • Tertangkap Tangan Curi Trafo PLN, Dua Warga Pekanbaru Diamankan Polisi di Desa Baru
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Kecamatan Bukitraya Wakili Pekanbaru di EKK Tingkat Provinsi Riau 2024
    02 Ditetapkan KPU, Paslon Bermarwah No Urut 1, Nawaitu No Urut 2 dan Suwai No Urut 3
    03 Ditetapkan KPU, Berikut Masing-masing Nomor Urut Paslon Peserta Pilkada Kampar
    04 Nomor Urut Ditetapkan, Muflihun-Ade No 1, Insiati Ayus-Taufik No 2, IDAMAN No 3, PATEN No 4 dan AMAN 5
    05 Tertangkap Tangan Curi Trafo PLN, Dua Warga Pekanbaru Diamankan Polisi di Desa Baru
    06 Memenuhi Syarat, KPU Kampar Tetapkan 4 Pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati
    07 KPU Riau Tetapkan 4.827.022 DPT Pilgub 2024
    08 Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024
    09 Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka?
    10 Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024
    11 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    12 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    13 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    14 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    15 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    16 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    17 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    18 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    19 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    20 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    21 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    22 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat