Kantor Imigrasi Pekanbaru Juga Ditutup, Dikabarkan Karena 3 Pegawainya Positiv Covid-19
Selasa, 18 Agustus 2020 - 14:42:12 WIB
|
Ilustrasi, Kantor Imigrasi Pekanbaru
|
SULUHRIAU, Pekanbaru- Selain Kantor BPKAD Pekanbaru yang ditutup mulai hari ini, Selasa (18/8/2020), Kantor Imigrasi Kelas I A Pekanbaru di Jalan Teratai, Kecamatan Sukajadi juga ditutup.
Ditutupnya kantor ini, dikabarkankan disebabkan tiga orang pegawainya terinfeksi virus Corona (Covid-19).
Dari pantauan ke lokasi yang tidak berjauhan dengan kantor Pengadilan Negeri Pekanbaru itu, beberpa masyarakat yang bermaksud berurusan sampai di sana harus balik kanan. Namun, diminta meninggalkan nama serta nomor telepon di buku tamu yang telah disediakan.
"Pelayanan hari ini ditutup, termasuk juga pengambilan. Jaringan lagi rusak," kata salah seorang petugas keamanan yang berjaga di pintu masuk Kantor Imigrasi.
Iapun mengaku belum mengetahui kapan pelayanan tersebut akan kembali dibuka. "Ya, saya belum tahu kapan dibuka," katanya.
Sementara itu, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Riau membenarkan adanya tiga orang pegawainya yang bertugas di Kantor Imigrasi Kelas I A Pekanbaru terinfeksi Covid-19.
Kasub Humas Kanwil Kemenkumham Riau, Koko, menyebutkan, tiga pegawai Kantor Imigrasi Kelas 1 A Pekanbaru tersebut dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Riau.
"Setelah saya konfirmasi ke Humas Kanim Pekanbaru, ada tiga pegawai terkonfirmasi positif. Satu pegawai dirawat di RSUD dan dua pegawai menjalani isolasi mandiri," katanya seperti dikutip cakaplah.com Selasa (18/08/2020).
Dikatakan, untuk memutus klaster Kantor Imigrasi Kelas I A yang ada di Jalan Teratai, Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru ini, esok hari, Rabu (19/8/2020), akan diadakan test swab masal terhadap ratusan pegawai dan juga non pegawai.
"Benar, besok akan akan diadakan test swab massal dengan pegawai dan tenaga honorer," jelasnya.
Ia belum dapat memastikan kapan Kantor Imigrasi tersebut dibuka lagi untuk melayani segala keperluan administrasi masyarakat. "Nanti info selanjutnya setelah swab masal," pungkasnya. [sr2]
Komentar Anda :