Jelang Musda ke-X
Tiga Calon akan Bertarung Rebut Kursi Ketua DPD II Partai Golkar Pekanbaru, Siapa Bakal Menang?
Jumat, 28 Agustus 2020 - 10:40:44 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Tiga nama akan bertarung merebut kursi Ketua DPD II Partai Golkar Pekanbaru, pada Musyawarah Daerah (Musda) X DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Pekanbaru, yang akan diklasanakan 30-31 Agustus 2020.
Ini setelah Panitia Pengarah atau Penyelenggara Musda ke X DPD II Partai Golkar Pekanbaru menetap tiga calon dari empat nama yang mendaftat, pada Kamis (27/8/2020).
Dari empat nama yang telah mendaftarkan diri, satu nama tidak memenuhi persyaratan sesuai Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Nomor 02 dari DPP Golkar.
‘’Alhamdulillah, setelah melalui tahapan pengumuman, pendaftaran, dan verifikasi bakal calon, Panitia Pengarah telah menetapkan calon Ketua DPD II Partai Golkar Kota Pekanbaru Masa Bakti 2020-2025. Dari empat nama yang mendaftar, kita putuskan tiga nama yang memenuhi persyaratan,’’ ujar Ketua Panitia Pengarah/Penyelenggara Roni Amriel SH MH, dalam keterangannya diterima melalui WA.
Tiga nama yang ditetapkan sebagai calon ketua untuk maju dalam Musda Golkar yang akan digelar di Hotel Alpha Pekanbaru, 30-31 Agustus 2020, itu sesuai urutan saat pendaftaran— yakni H Sahrir SH MH, Ida Yulita Susanti SH, dan Hj Masny Ernawati SH MH. Sedang nama yang tidak memenuhi persyaratan adalah H Parisman Ihwan, SE.
Dalam Berita Acara Penetapan Bakal Calon Ketua DPD II Partai Golkar Kota Pekanbaru tertanggal 27 Agustus 2020 yang ditandatangani Ketua Roni Amriel SH MH dan dua anggota masing-masing Drs H Tarmizi Muhammad dan Yose Saputra SE itu, hasil verifikasi dari 10 persyaratan yang wajib dipenuhi calon, Parisman Ihwan hanya lolos delapan persyaratan, dua persyaratan tidak bisa dipenuhi anggota DPRD Riau itu.
Dua persyaratan yang tidak bisa dipenuhi oleh Parisman Ihwan sesuai Juklak Nomor 02/2020 beber Roni, yakni;
Pernah, menjadi pengurus Partai Golkar tingkat kabupaten/kota dan/atau sekurang-kurangnya pernah menjadi pengurus Partai Golkar tingkat kecamatan dan/atau pernah menjadi pengurus kabupaten/kota Organisasi Pendiri dan Yang Didirikan selama satu periode penuh.
Kedua, lanjutnya, aktif terus menerus menjadi anggota Partai Golkar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun dan tidak pernah menjadi anggota partai politik lain.
‘’Dari dua persyaratan ini, hasil verifikasi Parisman Ihwan belum cukup satu periode penuh menjadi pengurus Partai Golkar Riau dan atau pengurus SOKSI Riau, serta kurang dari 5 tahun menjadi anggota Golkar aktif secara terus menerus.”
Lebih lanjut Roni mengatakan, panitia Pengarah Musda X Partai Golkar Kota Pekanbaru telah bekerja secara obyektif dan profesional. Bahkan, melibatkan tenaga ahli dari kalangan akademisi, yakni Dr H Bahrun Azmi SH MH MSi dan Dwi Handoko SH MH, untuk dimintai legal opinion-nya dalam rangka memperoleh hasil berkualitas.
‘’Terakhir, demi suksesnya pelaksanaan 12 Musda Partai Golkar di Provinsi Riau, Ketua DPD I Partai Golkar Riau, pak Syamsuar yang juga Gubernur Riau, meminta seluruh kader menjaga marwah dan solidalitas Partai Golkar. Mari kita jaga dan kawal arahan beliau ini,’’ ujar Roni.
Ditambahkan, dalam musda tersebut ada sebanyak 18 hal suara yang diperebutkan calon ketua untuk menuju kursi pimpinan partai beringin ini. Karena ada calon tiga orang, maka nanti akan berlaku suara terbanyak sebagai pemenang jika dilakukan pemilihan. Tunggu saja siapa pemenangnya. (sr1)
Komentar Anda :