Minggu, 22 September 2024 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil
 
 
☰ Pendidikan
Ribuan Guru Honorer Menangis, Ini Sebabnya...
Jumat, 28 Agustus 2020 - 13:59:55 WIB
Ilustrasi, demo guru honor (Ant)
TERKAIT:
 
 

SULUHRIAU - Ribuan guru honorer menangis  dan merasa dirugikan. Setelah ikut seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2019 dan dinyatakan lulus, mereka harus gagal melaju ke tahapan berikutnya.

Gara-garanya, guru honorer ini belum meng-upload sertifikat pendidik (Serdik) yang menjadi syarat utama mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS 2019 yang dijadwalkan 1 September mendatang. "Ini banyak guru honorer menangis dan mengadukan nasibnya ke PB PGRI. Sungguh sangat pilu melihat nasib guru honorer yang ikut seleksi CPNS 2019 terutama yang usianya sudah batas akhir 35 tahun," kata Ketua PB PGRI Dudung Nurullah Koswara dilansir Jpnn.com, Jumat (28/8/2020).

Bila mereka tidak diberikan kesempatan ikut SKB tahun ini karena sertifikat pendidik tidak bisa di upload, lanjut Dudung, sungguh memilukan. Tertutup rapat kesempatan karena umur mereka habis syarat.

"Pemerintah dalam hal ini BKN (Badan Kepegawaian Negara),  wajib pertimbangkan untuk segera memberikan kebijakan agar setiap guru honorer yang terlambat meng-upload sertifikat pendidik karena LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) lambat memberikan," tuturnya. 

Dijelaskan Dudung, sejatinya para guru honorer ini saat mendaftar CPNS 2019, sudah punya sertifikat pendidik. Namun LPTK belum menyerahkannya kepada para guru honorer yang lolos PPG (pendidikan profesi guru).  "Intinya mereka  sudah punya sertifikat pendidik tetapi belum diterima di tangan saat daftar," ucapnya.

Dia mengungkapkan, menerima pengaduan guru-guru honorer dari Purwakarta. Banyak yang jadi korban kebijakan tersebut. Di antaranya Dian Agustiani, guru SDN Linggamukti, Endah Resi Handayani guru SDN 4 Nagri Kaler, Mela Marliana SDN 3 Pasir Angin.

Mereka adalah bagian dari ribuan  guru honorer yang tidak bisa meng upload sertifikat pendidik. 12Next

Pemerintah akan melanjutkan tahapan CPNS yang sempat tertunda akibat COVID-19. Direncanakan, tahapan ini akan berlanjut pada September mendatang.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo telah mengeluarkan surat edaran yang meminta kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk mempersiapkan lanjutan tahapan seleksi.

"Sebagai pengurus organisasi profesi guru dan Ketua Pengurus Besar PGRI, aya berharap pemerintah (MenPAN-RB dan BKN) memberikan kemudahan untuk dapat upload ulang bagi para guru honorer yang saat daftar pertama sertifikat pendidiknya belum diterima padahal sudah memiliki," ujarnya.

"Mereka harus diberi peluang upload sertfikat pendidik. Ini masalah kemanusiaan dan rasa keadilan. Mereka tidak salah melainkan LPTK penyelenggara PPG lambat memberikan," tegas Dudung. SKB CPNS 2019 untuk jabatan guru sangat terkait dengan sertifikat pendidik. Seleksi CPNS terdiri atas tiga tahap, yakni seleksi administrasi, SKD, dan SKB, dengan pembobotan nilai SKD 40 persen dan SKB 60 persen.

Bagi yang sudah punya sertifikat pendidik dan belum meng-upload karena LPTK lambat memberi, dipastikan sulit lulus bagi yang tidak upload. Itu sebabnya kata Dudung, alangkah indahnya bila pemerintah (KemenPANRB, BKN dan pemerintah daerah) memberi peluang upload ulang bagi guru honorer yang punya sertifikat pendidik.  Ini masalah kemanusiaan di negeri Pancasila.

"Administrasi, regulasi itu sangat penting tetapi afirmasi dan kemanusiaan yang adi dan beradap pun perlu diterapkan. Saran saya, pemerintah  segera beri kesempatan bagi guru honorer terutama usia batas 35 tahun segera  buka kesempatan upload ulang sertifikat pendidik," pungkasnya. (***)




 
Berita Lainnya :
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    02 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    03 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    04 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    05 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    06 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    07 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    08 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    09 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    10 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    11 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    12 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    13 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    14 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    15 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    16 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    17 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    18 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    19 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    20 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    21 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    22 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat