Petani Lansia Ini Tewas Setelah Tertimbun Longsor saat Perbaiki Saluran Air di Sawahnya
Kamis, 03 September 2020 - 11:01:05 WIB
|
Warga saat berupaya menyelamatkan Doni Tarigan. (Foto: metro24jam.com)
|
SULUHRIAU- Seorang petani lanjut usia (lansia) tewas setelah tertimbun longsor saat memperbaiki saluran air di sawahnya.
Pria lansia itu bernama Doni Tarigan (60), tewas tertimpa longsoran saat sedang bekerja lahan sawah miliknya di Dusun I Desa Namo Mbaru, Kecamatan Namorambe, Rabu (2/9/2020) sekira pukul 10.00 Wib.
Informasi yang diperoleh, saat itu Doni sedang memperbaiki saluran air di sekitar sawah miliknya. Namun, ketika mencangkul di tebing persawahan, tiba-tiba tanah longsor yang membuat Doni Tarigan terjatuh dan langsung tertimpa timbunan tanah.
Istri Doni yang melihat suaminya tertimbun longsoran, langsung berupaya untuk menolong, sembari berteriak meminta bantuan warga. Warga yang mendengar teriakan wanita itu kemudian berdatangan untuk menyelamatkan Doni.
Dengan peralatan seadanya, mereka berusaha membongkar tumpukan tanah. Meski akhirnya berhasil mengeluarkan Doni dari tumpukan tanah, namun nyawanya tak tertolong lagi.
Dahlan Barus, salah seorang saksi yang saat itu tengah menjaga ternak lembunya dan tidak jauh dari lokasi kejadian, mengaku mereka telah berusaha menyelamatkan Doni Tarigan.
“Saya lihat juga, tapi tumpukan tanahnya dah terlalu tinggi. Kalau pakai cangkul, saya sendiri pun bisa lama,” katanya.
Setelah berhasil membongkar tumpukan tanah yang menimpa Doni, warga kemudian membawanya ke Puskesmas Namorambe. Selanjutnya peristiwa itu dilaporkan warga ke Polsek Namorambe.
Kapolsek Namorambe Iptu Antonius Ginting SH membenarkan adanya peristiwa itu. “Ya, meninggalnya karena kesulitan bernafas saat tertimbun tanah longsor. Tidak ada tanda-tanda kekerasan, dari saksi yang juga istri korban pun menerangkan seperti itu,” jelas Antonius Ginting seperti diwartakan metro24jam.com.***
Editor: Jandri
Komentar Anda :