Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Kesehatan
WHO: Kehidupan Normal Seperti Sebelum Covid Terjadi 2022
Jumat, 18 September 2020 - 09:39:12 WIB
Ilustrasi

SULUHRIAU- WHO memperkirakan penularan virus corona di seluruh dunia membuat warga di seluruh dunia tidak bisa merasakan kehidupan normal seperti sebelum pandemi.

Kepala tugas sains WHO, Dr. Soumya Swaminathan memperkirakan dunia baru mulai berpikir untuk hidup normal di tahun 2022.

Menurutnya saat itu banyak orang sudah mulai mendapatkan vaksin sehingga kekebalan tubuh pun mengalami peningkatan.

"Saya pikir bisa jadi pada 2022 kita akan mulai berpikir untuk kembali ke kehidupan normal seperti saat sebelum pandemi," ujar Swaminathan di tengah konferensi pers virtual dari Jenewa, Swiss.

"Jadi untuk waktu yang lama, kami harus mempertahankan tindakan yang sama saat ini diterapkan dengan jaga jarak, mengenakan masker, dan menjaga kebersihan."

Ia mengatakan saat ini petugas kesehatan dan peneliti tengah mencari cara untuk mengendalikan penularan virus corona.

"Itu harus dilanjutkan setelah vaksin mulai diluncurkan, karena kami membutuhkan 60 hingga 70 persen populasi untuk memiliki kekebalan sebelum melihat adanya penurunan drastis dalam penularan virus," ucapnya menambahkan.

Seperti halnya peneliti lain, ia mengatakan sejauh ini belum bisa menjamin efektivitas vaksin yang tengah dikembangkan oleh banyak kalangan.

"Kami juga tidak tahu berapa lama vaksin ini akan melindungi - itulah tanda tanya besar lainnya: Berapa lama kekebalan bisa bertahan? Dan mungkin saja Anda membutuhkan sebuah 'pendorong'."

Mengutip CNN, seiring dengan berjalannya waktu dan vaksinasi yang kian massif, Swaminathan berharap penularan virus corona tak ubahnya seperti virus musiman. Hanya terjadi 'pasang surut' dalam hal kasus dan penularan di musim-musim tertentu.

Pernyataan WHO disampaikan di tengah melonjaknya kasus dan angka kematian akibat virus corona di seluruh dunia.

Badan Kesehatan PBB ini juga sempat memperingatkan Eropa terkait potensi lonjakan kematian akibat Covid-19. pada Oktober dan November.

"Ini akan menjadi lebih sulit. Pada Oktober dan November kita akan melihat lebih banyak kematian," kata Direktur WHO Eropa Hans Kluge dalam sebuah wawancara dengan AFP.

Hal tersebut disampaikan setelah melihat kelemahan dan kekuatan sistem kesehatan dan masyarakat Eropa di tengah pandemi.

Dia juga mengatakan bahwa pandemi corona telah mengganggu layanan untuk penyakit tidak menular, termasuk pemantauan diabetes, hipertensi, dan skrining kanker di 68 persen negara Eropa.

Perkiraan WHO disampaikan ketika virus corona telah menginfeksi 30.106.180 orang dan menewaskan 946.363 jiwa di seluruh dunia. AS, India, dan Brasil menjadi tiga negara dengan kasus infeksi tertinggi di seluruh dunia.

Sumber: CNNIndonesia.com
Editor: Jandri





 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat