Rekening Sudah Ada, Pelaku UMKM Pertanyakan Belum Cairnya Bantuan BPUM Dampak Covid-19
Selasa, 10 November 2020 - 15:41:40 WIB
|
Suasana pendftaran UMKM untuk bantuan usaha di Diskop UKM Pekanbaru beberapa waktu lalu. (Foto: suluhriau.com)
|
SULUHRIAU, Pekanbaru - Hingga saat ini masih ada pelaku UMKM Riau yang belum menerim Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dampak pandemi Covid-19.
Komdisi ini dipertanyakan salah seorang pelaku UMKM. Sebab yang bersangkutan mengaku sudah terdaftar sebagai penrrima dan sudah dibuatkan buku rekening Bank BRI.
Kondisi ini menimbulkan berbagai persepsi di kalangan masyarakat atau UMKKm terkait program pemerintah berdasarkan regulasi Peraturan Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Menkopukm) Nomor 6 Tahun 2020.
Salah seorang pelaku UMKM yang enggan ditulis namanya mengaku sangat kecewa atas program resmi pemerintah tersebut, dan menilai kurang serius pengelolaannya.
"Saya sudah isi data lengkap, sudah foto, sudah dibuatkan rekening penerima Bank BRI dengan saldo Rp0 rupiah, sampai sekarang tetap saldo nol rupiah, " gerutu seorang penerima terdaftar dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Riau, Selasa (10/11/2020).
Sambil memperlihatkan buku rekening bank serta daftar penerima, sumber yang minta namanya tak dituliskan tersebut mengaku kecewa. "Ini program serius pemerintah atau prank (main-main)?," selidik sumber pula seraya berharap pemerintah serius menindaklanjuti dan tidak lepas tangan.
Menanggapi soal pelaksanaan BPUM tersebut, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Riau Asrizal, mengakui masih banyak permasalahan yang harus diselesaikan. Karena ada lima lembaga pengusul BPUM tersebut.
"Ada Dinas Koperasi dan UMKM Kab/Kota dan Provinsi, ada Kementerian dan Lembaga, ada Koperasi Berbadan Hukum,
Perbankan dan Perusahaan, Pembiayaan yang terdaftar di OJK serta Lembaga Penyalur Kredit Pemerintah," tutur Asrizal.
Kondisi ini katanya, mengakibatkan tumpang tindih pengusulan, sehingga sulit memastikan UMKM yang dapat dari siapa lembaga pengusul. "Ini yang saat ini lagi dicari solusi dengan Kemenkop," ujar Asrizal.
Namun Asrizal tak menjelaskan jika ada pelaku UMKM terdaftar menerima yang melaporkan tak kunjung masuk dana bantuannya.
Sementara itu, informasi dari pihak Dinas Koperasi UMKM Pekanbaru dikonfirmasi baru-baru ini, tidak menampik kalau ada pelaku UMKM yang belum menerima bantuan tersebut.
"Memang ada yang belum terealisasi, tapi ada yang sudah terealisasi. Ada data yang setelah didaftarkan lalu harus menunggu follow up dari pusat," kata Kadis Koperasi UMKM Pekanbaru, Idrus. (Jan,rls)
Komentar Anda :