Minggu, 22 September 2024 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil
 
 
☰ Pendidikan
Pengangguran di Riau Didominasi Lulusan SMA/SMK
Senin, 16 November 2020 - 21:25:12 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Pengangguran terbuka di Riau masih tergolong tinggi diatas lima persen, meskipun di bawah nasional yang 13 persen. Umumnya didominasi oleh tamatan SMA dan SMK. Oleh sebab itu, perlu strategi khusus untuk mengurangi masalah pengangguran tersebut.

Hal itu mengemukakan dalam forum Focus Group Discussion (FGD) ''Implementasi potensi lulusan SMA, SMK, SLB memasuki Perguruan Tinggi dan Dunia Kerja''  yang dilaksanakan Dewan Pendidikan Provinsi Riau, 12-14 November 2020 dan dibuka oleh Kadis Pendidikan Provinsi Riau, Zul Ikram, S. Pd, M. Pd.

Tampil sebagai narasumber Staf Ahli Wakil Rektor I Universitas Riau/Wakil Dekan I FPK Universitas Riau Dr. Rahman Karnila, S.Pi, M.Si, Kasubag LPMP Provinsi Riau Dr. Yusra Afdal Kahar, M.Kom, Kasi Penempatan dan Perluasan Disnakertrans Provinsi Riau Iit Susanti, dan Fungsional Pengantar Kerja Disnakertrans Provinsi Riau Tuti, S.Sos.

Dalam siaran pers yang dikeluarkan Dewan Pendidikan Provinsi Riau, Senin, (16/11/2020), ditegaskan Dinas Pendidikan Provinsi Riau dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau bertanggungjawab dalam mengatasi tingkat pengangguran ini. Perlu sinergi antara kedua SKPD ini agar pengangguran ini bisa diperkecil atau dikurangi.

Menurut Itit Susanti, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau telah melakukan strategi pemecahan masalahnya melalui pelatihan dan pemagangan. Pelatihan dilakukan di Balai Latihan Kerja, sedangkan magang dilakukan di dunia usaha dan dunia industri.

Namun, forum FGD menilai selama ini informasi untuk pelatihan dan pemagangan itu tidak transparan dan tidak tersebar sampai ke daerah dan desa sehingga pesertanya terbatas kepada pusat informasi. Untuk itu, Disnakertrans Provinsi Riau diminta transparan dalam penerimaan siswa pelatihan dan perdagangan melalui  penyebaran informasi secara luas sampai ke daerah dan desa.

Dijelaskan, menjadi tugas bersama untuk menyiapkan lulusan SMK yang siap bekerja sesuai yang dibutuhkan di daerah.  Caranya dengan mempersiapkan lulusan SMK yang bisa mengembangkan diri, inovatif, punya daya saing tinggi, mampu meng-update pengembangan teknologi, menyiapkan pembelajaran ter-update dengan industri 4.0 serta inovasi kualifikasi dan kompetensi guru, serta menyiapkan program terapan dan vokasi, pelatihan yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan kearifan lokal.

Selain itu, SMK sebagai salah satu lembaga pendidikan vokasi yang dilengkapi dengan sumberdaya manusia, skills, dan peralatan produksi, juga harus mampu melakukan tranformasi organisasi dengan menerapkan Education for Social Responsibility (ESR) guna menciptakan lapangan pekerjaan baru, seperti Gerakan SMK membangun desa, Gerakan SMK-BLUD, dan kegiatan lain yang berfokus pada penyelesaian persoalan lingkungan sekitar yang mampu menciptakan lapangan kerja.

Namun, terungkap, ada kerisauan tentang kekurangan jumlah guru kejuruan SMK dan SLB di Riau. Jika kekurangan jumlah guru SMK dan SLB ini tidak cepat diatasi dengan mencetak guru-guru SMK dan SLB, dikhawatirkan empat atau lima tahun ke depan, SMK dan SLB di Riau akan krisis guru.

Disamping itu, perlu dievaluasi SMK yang ada sekarang di Riau, apakah jurusan yang ada masih sesuai dan sinkron dengan dunia usaha dan dunia kerja? Sebab, lulusan SMK memang dipersiapkan untuk bekerja, bukan untuk menciptakan pengangguran.

Bursa Kerja Khusus (BKK) merupakan program yang baik untuk memberikan peluang kerja bagi tamatan SMK. Namun, FGD menilai aturan tentang BKK ini masih perlu diperbaiki agar mudah dilakukan oleh pihak SMK. BKK juga perlu dibentuk di SLB karena sebagian besar SLB mengarah kepada pendidikan vokasi, namun perlu pendampingan.

Karena itu, Gubernur Riau melalui Dinas Pendidikan Provinsi Riau diminta untuk menerbitkan Peraturan Gubernur tentang Bursa Kerja Khusus (BKK) guna menyalurkan lulusan SMK ke dunia kerja.

FGD juga meminta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau mempermudah pembentukan Bursa Kerja Khusus (BKK) di sekolah. Pemerintah Provinsi Riau juga diharapkan untuk melatih dan mencetak tenaga asesor Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1 di SMK di Provinsi Riau. (rls)



 
Berita Lainnya :
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    02 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    03 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    04 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    05 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    06 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    07 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    08 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    09 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    10 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    11 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    12 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    13 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    14 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    15 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    16 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    17 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    18 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    19 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    20 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    21 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    22 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat