Kabupaten Rokan Hulu Terima 4.480 Vaksin Covid-19
Kamis, 28 Januari 2021 - 16:52:30 WIB
SULUHRIAU, Rohul- Sebanyak 4.480 vaksin Covid-19 atau Coronavac telah diterima Pemkab Rokan Hulu (Rohul) dari Pemerintah Provinsi Riau, Kamis (28/1/2021).
Ribuan vial atau dosis vaksin buatan perusahaan farmasi asal Cina, Sinovac, dibawa sebuah mobil box milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau.
Dikawal oleh personel Satuan Brimob Polda Riau dan Polres Rokan Hulu tersebut tiba di Kantor Bupati Rokan Hulu Kamis siang sekira pukul 13.30 WIB, diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hulu Abdul Haris, didampingi Kepala Dinkes Rokan Hulu Bambang Triono dan Danramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Kapten Inf Kasmir.
Selanjutnya ribuan dosis vaksin Covid-19 tersebut dibawa ke Dinkes Rokan Hulu untuk disimpan di sebuah ruangan khusus yang ada di dinas.
Sekda Rokan Hulu, Abdul Haris, mengatakan ribuan dosis vaksin tahap pertama ini untuk vaksinasi terhadap 2.235 petugas kesehatan se-Rokan Hulu.
Vaksinasi tahap pertama akan dilakukan serentak di 22 Puskesmas tersebar di 16 kecamatan, serta tiga rumah sakit yang ditunjuk pada Senin 1 Februari 2021.
Selain petugas kesehatan, Forkompinda termasuk Sekda Rokan Hulu juga masuk daftar sebagai penerima vaksin Covid-19 tahap pertama. Sedangkan Bupati Rokan Hulu, Sukiman, tidak masuk daftar sebagai penerima vaksin.
Vaksinasi perdana sendiri, sambung Abdul Haris, pertama dipusatkan di Puskesmas Rambah.
Sekda sebagai orang pertama yang akan divaksin Covid-19 di Puskesmas Rambah pekan depan. Abdul Haris mengaku bersedia menjadi orang pertama di Rokan Hulu yang divaksin.
"Kita harus menjadi contoh bagi masyarakat, karena ini suatu upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19," terang Abdul Haris di kantor Bupati Rokan Hulu.
Menurutnya, vaksin Covid-19 ini merupakan solusi dalam memunculkan kekebalan tubuh. Ia berharap solusi pemerintah pusat ini agar Covid-19 segera berakhir.
Terkait Bupati Sukiman yang tidak masuk daftar penerima vaksin Covid-19 tahap pertama, diakui Sekda, ada persyaratan bagi orang yang menerima vaksin jenis ini.
"Salah satu penentunya adalah usia. Kita lihat ke depan vaksin yang akan diterima pejabat ataupun masyarakat diharapkan adanya ketersediaan vaksin ke depan," ujarnya.
"Untuk masyarakat kita masih menunggu dari pemerintah pusat, hari ini kita baru menerima vaksin untuk petugas kesehatan," tutupnya. (rls)
Komentar Anda :