Penari Rangda Tertusuk Keris di Bali, Polisi Konsultasi ke Tokoh Adat
Sabtu, 06 Februari 2021 - 21:17:07 WIB
SULUHRIAU – Polresta Denpasar masih menyelidiki tewasnya remaja penari rangda yang tewas tertusuk keris, saat mengikuti napak pertiwi, yakni ritual khusus untuk barong dan rangda.
Untuk mendalami kasus ini, polisi akan mengkonsultasikan dengan tokoh adat di Bali terkait peristwa aksi tusuk keris tersebut.
“Kalau dilihat dari proses hukum nasional, faktanya telah ada orang meninggal dunia,” kata Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Avitus Panjaitan, Sabtu (6/2/2021).
Jansen menambahkan, meskipun tidak ada laporan dari warga maupun keluarga korban, polisi berkewajiban untuk menyelidiki dan mendalami kasus ini. Dia melanjutkan, pihaknya memintai keterangan terhadap sejumlah orang yang ada di lokasi.
“Kita ini kan tinggal di Bali yang sangat kental dengan ritual dan adat istiadat. Apakah ini ada unsur kesengajaan atau seperti apa, kita akan konsultasikan ke tokoh adat di Bali,” ujarnya.
Sebelumnya, penari rangda seorang remaja berinisial GNEP (16) meninggal setelah tertusuk keris yang dibawa pepatih berjumlah tujuh orang. Korban mengalami luka tusuk di dada kiri diduga hingga menembus ke jantung.
Sumber: Okezone.com
Editor: Jandri
Komentar Anda :