Presiden Instruksikan Pengendalian Karhutla, Kapolda Riau: Kita Tancap Gas
Senin, 22 Februari 2021 - 20:46:41 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Setelah mendapat instruksi dari Presiden RI terkait antisipasi dan pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2021, Kapolda Riau menginstruksikan jajarannya untuk memprioritaskan upaya pencegahan dalam menangani titik api.
"Bapak Presiden telah memberikan pengarahan dan penekanan kepada kita semua untuk harus memprioritaskan upaya pencegahan dan tidak terlambat dalam menangani titik api, itu penekanan pertama arahan Presiden," jelas Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Senin, (22/2/2021).
Selain itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dan bersinergi dengan semua pihak untuk lebih memaksimalkan lagi penggunaan aplikasi Dashboard Lancang Kuning.
"Kita akan langsung tancap gas dalam penanganan Karhutla tahun 2021 ini, dengan memaksimalkan penggunaan aplikasi Dashboard Lancang Kuning sebagai alat yang efektif mendeteksi titik api secara akurat," lanjutnya.
"Dengan lebih memaksimalkan penggunaan Dashboard Lancang Kuning ini, dapat memudahkan kita dalam mengelola dan mengendalikan Karhutla sebagaimana arahan dan penekanan Presiden," tukasnya.
Adapaun penekanan dan arahan Presiden RI yaitu manajemen pelaporan titik api agar terkoordinasi semua pihak, dengan mengupdate kondisi harian dengan memanfaatkan teknologi.
Memonitoring pengawasan titik panas atau api agar sampai ke bawah. Dengan melibatkan para Bhabinkamtibmas, para Babinsa dan Masyarakat Peduli Api untuk mencegah dan menangani Karhutla, karena penyebab utama Karhutla adalah faktor manusia dengan motif ekonomi.
Penataan ekosistem gambut agar tetap dilakukan dengan menjaga tinggi permukaan air gambut. Jangan membiarkan api membesar dan jangan terlambat memadamkan, agar direspon dengan cepat.
Penggunaan water boombing hanya bila api sudah besar dan tidak terkendali, karena mengoperasionalkan water boombing memerlukan biaya besar. Penegakan hukum pelaku Karhutla dilakukan tanpa kompromi. (cakaplah)
Komentar Anda :