SULUHRIAU, Pelalawan– Bupati Pelalawan terpilih periode 2021-2024, H Zukri Misran mempunyai strategi dalam penurunan stunting yang ada di Kabupaten Pelalawan.

Hal itu disampaikan oleh mantan Wakil Ketua DPRD Propinsi Riau  ini saat memberikan sambutan di hadapan pimpinan OPD dan perusahaan saat acara rembuk stunting tingkat Kabupaten Pelalawan Konvergensi dalam percepatan penurunan stunting menuju Pelalawan sehat yang di laksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan berlangsung di Auditorium Kantor Bupati Lantai III Pangkalan Kerinc, Selasa (6/4/2021).

H.Zukri Misran mengatakan, masalah penurunan stunting kita tidak berbicara masalah angka.  "Karena kalau  sudah angka yang kita kedepankan ini adalah kekakuan langkah yang sangat prosedural serta regulasi yang mengikat. Ke depan setelah kami di lantik lami punya strategi yakni sinwrgitas dalam penanangan stunting ini, "Zukri yang akan dilantik 26 April bersama Wakilnya Nasar.

Dikatakan, sinergisitas adalah langkah yang akan dilakukan ke depan di mulai dari tingkat desa, kecamatan, lalu kabupaten agar kita bisa tekan penurunannya atau kalau bisa tidak ada lagi locus stunting menuju zero persen.

Disamping itu juga Zukri menekankan pentingnya sinergisitas dari perusahaan kepada pemerintah daerah menyesuaikan dengan visi dan misi bupati dan wakil bupati periode 2021-2026 program apa yang akan mereka lakukan.

“Perusahaan harus dari sekarang mempersiapkan program apa yang akan di tawarkan kepada pemerintah daerah dengan visi dan misi tahun 2021-2026 jangan ada kesamaan program itu itu saja misal Perusahaan A mengusung tentang gizi lalu Perusahaan B juga gizi harus ada inovasi dari program yang di laksanakan.” tegas Zukri.

Selain sinergisitas,  pelayanan sepenuh hati juga menjadi poin bagi H.Zukri  dalam penurunan stunting karena locus stunting tidak dapat kita turunkan kalau kita masih belum bisa memberikan pelayanan sepenuh hati kepada masyarakat.

“Di OPD terkait berikan pelayanan sepenuh hati kepada masyarakat , masalah data nanti kedepan akan ada big data (basis data) yang terintegrasi melalui aplikasi klik pelalawan yang sudah kita rencanakan dan akan di integrasikan oleh Dinas Kominfo “ pungkas Zukri. (mcp,jan)