Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Internasional
Makhluk Campuran Manusia-Monyet Ciptaan Ilmuwan AS Dibiarkan Hidup 20 Hari
Sabtu, 17 April 2021 - 09:45:18 WIB
Para ilmuwan AS menghasilkan makhluk campuran manusia-monyet yang menuai kritik soal etika. (Foto: Reuters)

SULUHRIAU- Makhluk campuran manusia-monyet hasil kerja para ilmuwan Amerika Serikat (AS) bertahan hidup hingga 20 hari sejak dibuat.

Makhluk campuran atau chimera yang statusnya masih embrio itu kemudian dimusnahkan.

Proyek kontroversial itu dipimpin oleh pakar ekspresi gen Juan Carlos Izpisua Belmonte dari Salk Institute di California. Dia bersama timnya telah menanamkan sel induk manusia ke dalam beberapa embrio monyet yang kemudian tumbuh hingga 20 hari.

Pekerjaan itu telah memicu kritik dari para ilmuwan lain tentang etika dan status hukum dari makhluk itu jika tetap hidup.

Di sisi lain, Belmonte mengeklaim riset timnya bermanfaat potensial berkenaan dengan pengungkapan rahasia yang tersisa dari biologi perkembangan dan evolusi serta bisa menjadi solusi untuk krisis organ manusia.

“Karena kami tidak dapat melakukan jenis eksperimen tertentu pada manusia, penting bagi kami untuk memiliki model yang lebih baik untuk mempelajari dan memahami biologi dan penyakit manusia dengan lebih akurat,” kata Belmonte.

“Sasaran penting biologi eksperimental adalah pengembangan sistem model yang memungkinkan studi penyakit manusia dalam kondisi in vivo," ujarnya, seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (17/4/2021).

Menurut tim riset tersebut, beberapa embrio monyet disuntik dengan sel induk manusia. Sel induk itu dapat menghasilkan berbagai jenis jaringan, baik jaringan embrio maupun non-atau ekstra-embrio.

Sel manusia terdeteksi di 132 embrio chimera 24 jam setelah implantasi, sementara 103 embrio chimeric masih berkembang sembilan hari kemudian.

Pada hari ke-19, jumlah embrio chimera yang selamat turun menjadi tiga, yang semuanya memiliki persentase sel manusia yang tinggi saat mereka terus tumbuh. Semua embrio dihancurkan dalam waktu 20 hari sejak penciptaannya.

Chimera sejatinya telah dibuat sejak tahun 1970-an, dengan berbagai tingkat keberhasilan. Penelitian biasanya dilakukan pada hewan pengerat, tetapi baru-baru ini melibatkan penggunaan DNA babi dan domba.

Teknologi penting yang memungkinkan embrio monyet bertahan hidup di luar tubuh untuk jangka waktu yang lama juga dikembangkan oleh Weizhi Ji dan timnya di Universitas Sains dan Teknologi Kunming di Yunnan, China.

Dengan menganalisis sampel, para peneliti dapat menentukan jalur komunikasi mana antara monyet dan sel manusia yang layak untuk generasi chimera masa depan dan mana yang tidak.

Ini akan memperluas kemungkinan menghasilkan chimera masa depan dengan spesies yang secara genetik lebih jauh dari manusia daripada monyet, membuka pintu ke jalur penelitian yang unik, termasuk menumbuhkan organ yang dapat ditransplantasikan untuk digunakan pada manusia tetapi tumbuh pada hewan.

Para peneliti berhati-hati untuk menyoroti berbagai konsultasi etika yang mereka lakukan sebelum membuat embrio chimera manusia-monyet dan berulang kali menggarisbawahi perhatian penuh pada pertimbangan etika dengan berkoordinasi erat dengan regulator.

Sumber: Sindonews.com
Editor: Jandri





 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat