Rabu, 24 April 2024
Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau | Kantongi 7,50 Gram Sabu, Sat Narkoba Polres Kampar Tangkap Warga Aur Sati, Disebut Barang Dapat dari
 
Sosial Budaya
Polemik Sholat Idul Fitri di Rumah, MUI: Jangan Sampai Kita Dibikin Stres!

Sosial Budaya - - Minggu, 09/05/2021 - 16:51:08 WIB

SULUHRIAU-Penyelenggaraan Sholat Idul Fitri 1442 H saat pandemi Covid-19 diperbolehkan. Kendati demikian, ada panduan yang harus dijalankan untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis mengatakan, sholat Idul Fitri dapat dilakukan di masjid dan lapangan karena tidak jauh berbeda penerapannya saat mengadakan sholat Jumat.

"Kita sudah lama menjalankan kembali sholat Jumat dengan Prokes yang ketat dan baik maka shalat Idul Fitri ini tak jauh beda dengan sholat Jumat dan mematuhi protkes dan bisa menghindar kerumunan yang berpotensi penularan Covid-19,"kata Cholil, Minggu(9/5/2021).

(Baca juga: Prajuritnya Dikepung Mata Elang, TNI AD Turun Tangan dan Kawal Kasusnya)

Menurutnya, sholat Idul Fitri yang dilakukan di lapangan itu dilaksanakan di ruang terbuka sehingga dapat lebih menjaga jarak dan tinggal memperketat Prokotol kesehatan.

Ia menyebut masalah sholat Idul Fitri bukan hanya semata-mata sunah melainkan juga syi’ar. Bagaimana umat Islam merayakan kemenangan setelah berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan.

"Jangan sampai kita ini dibikin stres, dibikin tidak nyaman sudah tidak pulang kampung. Mereka merasa gelisah karena tidak dapat melaksanakan sholat Idul Fitri yang memang hukumannya sunah, tapi orang merasa berharga karena dilakukan setahun sekali. Kedua, nilai syiarnya kepada kita semua bagaimana merayakan kemenangan setelah kita berpuasa selama satu bulan," ucap Cholil.

Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat agar tidak saling menghakimi jika nantinya ada masyarakat yang lebih memilih sholat Idul Fitri di masjid atau lapangan.

"Yang memutuskan meramaikan masjid dengan prokes juga dihormati karena mungkin dengan ibadah berjamaah bersama masyarakat lebih membuat imun. Ibadah shalat idul Fitri di Masjid lebih pendek waktunya dari yang belanja di pasar," pungkasnya.

Sumber: Okezone.com
Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved