Budaya Mewariskan Emas Sudah Dilakukan Sejak Lama
Rabu, 19 Mei 2021 - 22:10:11 WIB
|
Perhiasan emas (Ilustrasi)
|
SULUHRIAU, Batam- Emas merupakan logam mulia yang memiliki nilai tinggi dan dipersepsikan bernilai lebih di seluruh pelosok dunia.
Karena keindahannya emas sering kali dijadikan perhiasan seperti cincin
emas, gelang emas, kalung emas, emas batangan dan lain-lain.
Selain itu emas juga menjadi pilihan berinvestasi
utama dikarenakan memiliki nilai tukar yang terus bertambah stabil dapat terlihat dari harga emas yang
melonjak tinggi dibanding komponen investasi lainnya saat pandemi berlangsung.
“Apabila anda memiliki simpanan emas, maka simpanlah. Jika ada kebutuhan mendesak dan mendadak
maka jaminkan emas anda untuk modal kerja atau kebutuhan produktif,” ujar Mohamad Ihsan Palaloi
Konsultan Investasi Emas.
Seperti kata orangtua zaman dahulu bahwa peninggalan emas dari leluhur tidak boleh dijual dikarenakan
mereka tahu bahwa nilai emas akan terus bertambah dikemudian hari dan sebagai investasi yang utama
dan strategis.
Selama ini apabila ada kebutuhan mendesak seperti masalah himpitan ekonomi, krisis ekonomi maka
kebanyakan masyarakat akan menjual simpanan emasnya, hal tersebut mudah dilakukan namun kurang
tepat. Maka dari itu dibutuhkan pola berpikir yang tepat dalam mengelola emas.
Menurut Ihsan, emas yang dijual belum tentu dapat dimiliki lagi dalam jangka waktu cepat. “Emas
memang sangat liquid, namun dengan harga saat ini maka akan sulit untuk mendapatkannya lagi. Lebih
baik emas dijaminkan di Pegadaian, dan secara jangka panjang emas dapat diwariskan” ujarnya.
Dari
pengamatannya, beberapa suku di Indonesia seperti Bugis, Makassar, Madura, Batak, Melayu, sering
dijumpai pesan orang tua kepada anak-anak merek. “Jangan menjual emas, pemberian orang tua
yang sudah diwariskan”.
Pesan keramat ini yang selalu diingat oleh anak-anak mereka walau
diperantauan dan sebagai spirit untuk lebih berinvestasi emas secara jangka panjang.
"Ada solusi untuk
mempertahankan emas Anda. Bisa menggunakan jasa gadai. Apabila ada kebutuhan mendadak dan
mendesak lebih baik emas simpanan digadaikan saja," kata pria yang menggeluti bidang investasi emas sejak tahun 1990-an ini.
Namun tambahnua, pilihlah tempat gadai yang terjamin
keamanannya, jelas legalitasnya dan pengalamannya.
Di tempat terpisah, Pemimpin Wilayah Pekanbaru Maryono,
membenarkan bahwa Pegadaian
sudah lama menjadi tempat berinvestasi emas pilihan Masyarakat Indonesia.
Sejak lama Pegadaian
mengajarkan investasi emas, simpan emas, cicil emas, arisan emas, dan gadai emas
“Pegadaian salah satu BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan sudah terverifikasi oleh OJK (Otoritas
Jasa Keuangan) menawarkan berbagai macam produk gadai. Pegadaian siap melayani kebutuhan
masyarakat untuk dana pinjaman dengan jaminan berupa emas dijamin prosesnya cepat ,"ujar Maryono.
Nasabah tinggal memilih jenis produknya mau konvensional atau syariah. Untuk memudahkan nasabah,
emas yang telah digadai dapat ditebus dengan mencicilnya.
"Dengan menggadai, masyarakat dapat
memiliki dana untuk kebutuhannya serta menjaga aset dan nilai emasnya," pungkasnya. (rls,adv)
Komentar Anda :