Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024 | Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne | Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
 
 
☰ Nasional
Tutup Usia, Biografi Mochtar Kusumaatmadja: Diplomat Ulung, Dipecat Soekarno, Dipromosikan Soeharto
Minggu, 06 Juni 2021 - 15:42:25 WIB

SULUHRIAU- Mantan Menteri Kehakiman Kabinet Pembangunan II periode 1973-1978 Mochtar Kusumaatmadja meninggal dunia pada Minggu (6/6/2021) pukul 09.00 WIB di RS Siloam.

"Almarhum dinyatakan meninggal di RS Siloam setelah sebelumnya lemas saat sarapan di kediamannya," kata Kepala Kantor Komunikasi Publik Universitas Padjajaran (Unpad) Dandi Supriadi melalui pesan singkat, Minggu.

Mochtar dimakamkan sore ini pada pukul 15.30 WIB di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta Selatan.

Mantan Menteri Luar Negeri Kabinet Pembangunan III dan IV Kabinet Pembangunan III dan IV (1978-1988) di era Presiden Soeharto yang juga pernah jadi Guru Besar dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Padjajaran (Unpad) itu, memiliki sejarah panjang terhadap perkembangan bangsa ini.

Mochtar Kusumaatmadja adalah seorang diplomat ulung. Kelihaiannya tercatat saat negosiasi batas teritorial perairan Indonesia lewat Deklarasi Juanda, 13 Desember 1957.

Penggagas Wawasan Nusantara itu menentang UU buatan Belanda yang menyebut laut Indonesia hanya berjarak 3 mil dari garis pantai. Sejak saat itu, Mochtar menilai Indonesia berhak atas wilayah laut menjadi 12 mil.

Saat itu, Mochtar sudah mendampingi delegasi Indonesia di konferensi United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) Jenewa. Itulah pertama kali Indonesia tampil di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk menyatakan klaim teritorial.

Kontribusi Mochtar terhadap Indonesia sudah sejak masih muda. Almarhum pernah menjadi Tentara Pelajar Batalyon 400.

Mochtar dari muda sudah ditandai sebagai orang yang pasti sukses. Dia enerjik, cerdas, anak gaul, mandiri, semua keperluan dia diongkosin sendiri sejak SMA.

Mochtar salah satu tokoh yang kerap mengkritik Manifesto Politik Soekarno. Dikutip dari Sukarno, Tentara, PKI: Segitiga Kekuasaan Sebelum Prahara Politik 1961-1965 karya Rosihan Anwar, pernyataan Mochtar membuat dirinya diberhentikan dari jabatan Guru Besar Universitas Padjajaran.

Ketika itu, tahun 1962, mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melancarkan demonstrasi terhadap Mochtar. GMNI menuntut Mochtar karena dianggap anti-Manipol-Usdek (Undang-Undang Dasar 1945, Sosialisme Indonesia, Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin).

Mochtar pernah menyebut Jawaharlal Nehru lebih berpengalaman dari Soekarno dalam sosial politik luar negeri'. Aksi GMNI yang sampai ke telinga Soekarno di Tokyo, membuatnya mengirimkan telegram dan memberhentikan Mochtar.

Meski diberhentikan dari Unpad, studi Mochtar tidak berhenti. Ia melanjutkan studi S2 ke Universitas Yale, Amerika Serikat.

Setelah ada pergantian pemerintahan dari Soekarno ke Soeharto, Mochtar akhirnya pulang ke Tanah Air dan melanjutkan studi S3 di Universitas Padjajaran. Lalu, bertolak kembali ke AS untuk melanjutkan pendidikan di S3 Universitas Harvard dan Universitas Chicago, Amerika Serikat.

Setelah itu, Mochtar menjadi rektor Unpad, menjadi Menteri Kehakiman tahun 1974-1978, lalu menjadi Menteri Luar Negeri tahun 1978-1988.

Usai jabatan menteri berakhir, Mochtar menekuni bidangnya dengan menjadi konsultan hukum dan mediator. Mochtar juga tetap menjadi guru besar.

Biodata

Nama: Mochtar Kusumaatmadja

Lahir: Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia, NaN undefined NaN

Pendidikan

S2 Sekolah Tinggi Hukum Yale, Amerika Serikat  (1958-1962)

S3 Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung (1962-1966)

S3 Universitas Chicago, Amerika Serikat  (1966)

S1 Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta  (1955-1958)

Karier

Wakil Indonesia pada Konferensi Hukum Laut, Jenewa, Colombo, Tokyo Konferensi Hukum Laut, Jenewa, Colombo, Tokyo (1958-1961)

Wakil Indonesia pada Sidang PBB mengenai Hukum Laut, Jenewa dan New York Sidang PBB mengenai Hukum Laut, Jenewa dan New York

Guru Besar dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung Fakultas Hukum Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung

Menteri Kehakiman Kabinet Pembangunan II Kabinet Pembangunan II (1973-1978)

Menteri Luar Negeri Kabinet Pembangunan III dan IV Kabinet Pembangunan III dan IV (1978-1988).

Editor : Jandri
Sumber:  Okezone.com





 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat