Kamis, 25 April 2024
laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya
 
Sosial Budaya
Mahendra Siregar: GTF Leaders Summit Asia Jadi Konferensi Internasional Pertama di Asia

Sosial Budaya - - Jumat, 17/09/2021 - 06:18:27 WIB

SULUHRIAU- Wakil Menteri Luar Negri Mahendra Siregar menutup perhelatan akbar Global Tourism Forum  ( GTF) Leaders Summit Asia yang menjadi sinyal kuat bagi kebangkitan pariwisata bukan hanya untuk Indonesia tetapi juga dunia.

"Event hybrid ini sedemikian penting dan strategis dan jadi inovasi untuk menyelenggarakan MICE di era new normal dan jadi sinyal kuat bagi Indonesia untuk membuka kembali bisnis pariwisata," ungkap Mahendra Siregar.

Inilah momentum untuk meninjau kembali agar kita dapat membangun kembali, tumbuh, dan sejahtera di era normal baru, tambahnya.

Menurut dia, rencana World Tourism Forum Institute ( WTFI) untuk kembali mengadakan event tahunannya di Indonesia tahun 2022 menyambut kepemimpinan RI di event G-20 juga perlu disambut dengan positif sebagai  upaya dan komitmen besar dari organisasi  ini.

"Kita menunggu detil lebih lanjut pelaksanaannya bagaimana dan untuk reopening kita mengikuti perkembangan terakhir. Kita belajar makin baik dan selalu menyiapkan diri,"  kata Mahendra Siregar.

Wamenlu tidak menyatakan secara tegas kapan pembukaan border untuk Bali seperti banyak harapan wisatawan dari berbagai belahan dunia namun pihaknya selama ini tidak tinggal diam dalam melakukan kerjasama yang kuat dan membuka travel corridor dan travel bubble.

"Di Asean dan kawasan kita aktif mendorong pelaksanaan travel corridor dan travel bubble jadi kita menyiapkan diri untuk perkembangan terakhir reopening pariwisata internasional," ungkapnya.

Bulut Bagci, President WTFI pada kesempatan penutupan ini juga menyatakan terima kasih atas penyelenggaraan GTF yang sukses dan melebihi ekspektasinya dengan komitmen tinggi dari pemerintah Indonesia.

Di sesi khusus para Menteri Asean yang dipimpin oleh Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno, mereka berbagi pengalaman dalam pembukaan kembali dan sepakat untuk segera buka border.

"Saya senang karena  penting bagi setiap pemerintahan untuk mendukung pariwisatanya. Indonesia serius dalam mendukung industri pariwisatanya dan begitu tiba di Indonesia saya merasa seperti di rumah sendiri," kata Bulut yang mengenakan pakaian adat Gorontalo, daerah asal Menparekraf Sandiaga Uno.

Bulut juga terkesan karena Indonesia memiliki banyak sekolah pariwisata dan penerbangan untuk generasi muda, mereka membutuhkan dukungan dan pendampingan, terutama dalam transformasi digital ke depannya.

"Sebagai penutup,  saya ingin mengingatkan kita untuk selalu menghargai budaya dan dinamika lokal, yang terinspirasi dari motto kami: feel global, be local!," (rls)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved