Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
Metropolis
Tingkatkan Pelayanan Transportasi TMP, Walikota Resmikan Feeder

Metropolis - - Jumat, 17/09/2021 - 22:21:21 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Walikota Pekanbaru Firdaus meresmikan feeder atau transportasi pendukung (untuk bus Trans Metro Pekanbaru),   Jumat, (17/9/2021) untuk kawasan awasan Kecamatan Tenayan Raya.

Peresmian digelar di halaman kantor Walikota Tenayan Raya.

Walikota Pekanbaru Firdaus yang didanpingi Didampingi Kadishub Pekanbaru, Yuliarso, mengatakan  ada sebanyak 13 feeder yang direncanakan.

"Feeder ini melayani transportasi masyarakat dari pemukiman ke halte-halte bus Trans Metro Pekanbaru. Kami ingin memberikan pelayanan yang lebih dekat kepada masyarakat," ujarnya.

Dengan pelayanan feeder ini, masyarakat yang ingin naik bus TMP dijemput hingga ke kawasan perumahan, sehingga diharapkan dapat mengurangi kendaraan pribadi.

"Dari perumahan dibawa ke halte bus TMP. Warga bisa ke rute mana saja hanya dengan satu tiket," katanya.

Walikotapun turun langsung mengecek ke koridor Imam Munandar (Harapan Raya) mulai dari persimpangan Jalan Bukit Barisan, tepatnya di Simpang Lampu Merah Rumah Makan Baresolok.

Feeder ini melayani warga di Jalan Sepakat hingga ke Jalan Lintas Timur dan berakhir di Kantor Camat Tenayan Raya.

"Nanti juga, dari Koridor Baresolok, kami rencanakan juga ke Jalan Parit Indah-Jalan Datuk Setia Maharaja dan masuk ke Jalan Jenderal Sudirman dan sampai ke Halte MTQ," paparanya.

Sementara itu, Kadishub Pekanbaru, Yuliarso memgatakan,
Feeder yang akan dibuka di 11 koridor layanan TMP. Sistim moda transfortasi ini upaya menjawab tantangan transportasi perkotaan, membatasi penggunaan kendaraan pribadi dan polusi udara.

Konsep transportasi  massal di Pekanbaru sudah dimulai sejak 2009. Namun terus berkembang dari koridor terus bertambah dan sekarang sudah masuk feeder. (han)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved