SULUHRIAU, Pekanbaru- Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar meminta 20 kafilah Riau yang mengikuti Seleksi Tilawatil Quran Nasional (STQ-N) ke XXVI di Maluku Utara tetap semangat, fokus dan percaya diri meskipun di tengah suasana pandemi COVID-19.
Ia mengatakan, jangan menjadikan pandemi sebagai rintangan akan menurunnya prestasi. Namun, menurutnya hal yang paling penting adalah tetap meningkatkan kualitas dan tetap semangat menggali potensi.
"Sebab saya katakan, semua daerah menghadapi pandemi, jadi jangan kendala pandemi kualitas menurun," ucapnya, saat acara melepas keberangkatan kafilah Riau menuju STQ-N XXVI, berlangsung di Royal Asnof Hotel Pekanbaru, Minggu malam (10/10/2021).
Gubri menuturkan, barangkali para kafilah Riau ini dapat terus dilatih dan dibimbing di mana kurangnya, sehingga dapat terus memperbaiki kualitas diri.
"Kesempatan ini barangkali tidak berapa hari lagi, manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Mantan Bupati Siak ini meyakini, dengan menjaga nama baik Riau, menjaga kekompakan, menjaga suasana persaudaraan yang ada di Riau, merupakan semangat bersama. Untuk berusaha dengan semaksimal mungkin dalam STQ-N 2021 mendatang.
"Dengan semangat bersama, semoga kita bisa menghasilkan yang terbaik untuk Riau," ujarnya.
Syamsuar berharap, para kafilah Riau, beserta pembimbing dan pendamping bisa sehat selalu. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan mengikuti anjuran pemerintah.
Kemudian, ia juga mengajak seluruh peserta perwakilan Riau, agar bersama-sama bisa menjaga diri. Sehingga terhindar dari virus Corona. Baik itu saat berangkat, ketika sampai di Maluku Utara, serta kembali ke Riau dengan selamat.
"Semoga COVID-19 menurun dan mudah-mudahan segera diangkat dari bumi Indonesia dan seluruh dunia ini," tutupnya.
Gubri Syamsuar melepas kafilah Provinsi Riau untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional ke XXVI di Provinsi Maluku Utara Tahun 2021 di Royal Asnof Hotel Pekanbaru, Minggu malam (10/10/21).
Gubri mengucapkan selamat jalan kepada para kafilah Riau. Ia berharap kepada peserta yang terpilih mewakili Riau dalam STQ kali ini dapat menghasilkan prestasi yang terbaik. Minimal dapat mempertahankan prestasi sebelumnya.
"Kami mengucapkan selamat jalan. Semoga selamat dalam perjalanan dan selamat kembali berkumpul kesini, dengan keluarganya. Mudah-mudahan dapat prestasi yang terbaik bagi Riau," ucapnya.
Ia menyampaikan, para kafilah Riau yang berangkat kali ini telah mengikuti latihan dan pembekalan dari para pelatih. Untuk itu, dengan usaha dan ikhtiar bersama, maka ia optimis dapat meningkatkan kualitas kafilah Riau dalam STQ tahun ini.
"Mudah-mudahan tentunya dengan dan ikhtiar kita, bahkan juga kita mendatangkan pelatih dari pusat. Ini adalah ikhtiar kita untuk meningkatkan kualitas dari kafilah kita," ucapnya.
Gubernur Riau menuturkan, dengan kesungguhan hati dan bimbingan dari para ustad dan ustazah, tentunya sudah ada peningkatan kualitas dari para kafilah Riau.
Perwakilan kafilah Riau, imbuh Syamauat, merupakan yang terbaik dari pilihan Para Dewan Hakim. Ditambah lagi dengan pelatihan-pelatihan yang intensif. Bukan hal yang mustahil kafilah Riau bisa memberikan yang terbaik dan dapat membawa nama baik Provinsi Riau di kancah nasional.
"Memang kita menyadari Allah berkehendak, dua tahun kita tidak melaksanakan musabaqah ini, juga tentunya akan mempengaruhi kualitas kafilah kita. Namun, kita berharap kualitas kafilah kita dapat terus meningkat," ujarnya.
Untuk diketahui, kafilah STQ Riau yang akan berangkat sebanyak 20 peserta. Terdiri dari cabang golongan hadis sebanyak empat orang. Kemudian, cabang golongan tahfidz 10 orang, cabang golongan tilawah empat orang, dan cabang golongan tafsir dua orang.
Nantinya kafilah STQ Provinsi Riau ini akan berangkat Selasa (12/10/21) dan direncanakan akan kembali pada (23/10/21 mendatang. (mcr)