Progres Fisik Quran Centre Riau Masih Rendah, Mardianto: Apa Bisa Selesai Hingga Desember?
Selasa, 09 November 2021 - 19:24:26 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Anggota Komisi IV DPRD Riau, Mardianto Manan angkat bicara terkait masih rendahnya progres fisik pembangunan gedung Quran Center Provinsi Riau sampai awal November masih rendah atau baru mencapai 39,5 persen.
"Dalam kampanye Gubernur Riau dulu, Quran Center ini merupakan salah satu unggulan gubernur. Akan jadi pusat Quran. Mimpinya dulu akan mendatangian Ustaz Mustafa Umar dan UAS nanti-nanti bergantian untuk ceramah. Maka ini harus disikapi dengan bagus, dan prioritas, sekarang baru 40 persen, maka waktu yang kasabnya hanya satu bulan lagi, itu tak akan selesai," kata Mardianto, Selasa (9/11/2021).
Anggota Fraksi PAN ini mengatakan, Cipta Karya harus maksimal dalam hal ini. Harus bisa membuat dirinya yang pesimis menjadi optimis.
"Harus selesai, kalau tak selelai dan anggaran molor, ini akan timbul masalah baru, bisa jadi silpa, padahal ini anggarannya 1 tahun anggaran, maka harus dipercepat bisa 100 persen," tukasnya.
Seperti diberitakan, progres fisik pembangunan gedung Quran Center Provinsi Riau sampai awal November baru mencapai 39,5 persen. Padahal gedung itu ditargetkan rampung Desember 2021.
"Progres pembangunan Quran Center sekitar 39,5 persen," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, M Taufiq OH melalui Kepala Bidang Cipta Karya Syafri Afis.
Lebih lanjut dijelaskan Syafri Afis, progres pekerjaan gedung Quran Center tersebut dari rencana kumulatif sekitar 43 persen, atau terjadi deviasi minus 3,5 persen.
"Minus 3,5 persen ini karena ada beberapa pekerjaan tambah kurang yang belum disesuaikan. Namun minggu depan sudah kembali normal atau on scheedulle atau sesuai target," terangnya.
Meski begitu, pihaknya optimis pembangunan Quran Center bisa selesai sesuai kontrak di akhir Desember tahun ini. Karena Quran Center Riau dibangun satu tahun anggaran.
"Sesuai kontrak Quran Center Riau selesai satu tahun anggaran. Kontraknya itu Rp14,4 miliar dari pagu Rp17 miliar," pungkasnya sebagaimana dilansir dari cakakaplah. [*]
Komentar Anda :