SULUHRIAU, Pekanbaru- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melibatkan pihak swasta terutama perusahaan yang ada di Riau untuk melaksanakan operasi pasar minyak goreng. Hal tersebut dilakukan untuk membantu masyarakat di tengah terus naiknya harga salah satu bahan pokok tersebut.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Riau, M Taufiq OH melalui Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Lisda mengatakan, dari pelibatan pihak swasta tersebut, hingga saat ini sudah 73 ribu liter minyak goreng murah terjual ke masyarakat.

"Operasi pasar murah minyak goreng yang dilakukan pihak swasta sudah berjalan di dua daerah, yakni Kabupaten Pelalawan dan Kota Dumai," kata Lisda, Sabtu (15/1/2022).

Dijelaskan Lisda, untuk di Kabupaten Pelalawan operasi pasar murah minyak goreng sudah menghabiskan 11.700 liter. Sementara di Kota Dumai telah menghabiskan sebanyak 61.300 liter lebih.

"Pemerintah provinsi juga melakukan beberapa kali operasi pasar murah di kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar dan Bengkalis," sebutnya.

Sementara itu, untuk bantuan subsidi minyak goreng dari pemerintah pusat, hingga saat ini pihaknya masih menunggu informasi. Jika nantinya ada subdisi lagi, maka akan didistribusikan melalui ritel modern yang ada.

"Kalau bantuan subsidi minyak goreng dari pemerintah pusat, kami masih menunggu. Jika sudah ada, akan didistribusikan ke daerah melalui ritel modern sama seperti akhir tahun 2022 lalu," katanya. (src)