Minggu, 22 September 2024 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil
 
 
☰ Ekbis
Gubri: Riau Harus Terus Pertahankan Potensi Penghasil Kelapa Terbesar Secara Nasional
Rabu, 26 Januari 2022 - 21:43:36 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menginginkan potensi penghasil kelapa terbesar nasional dapat dipertahankan di Provinsi Riau.

Sehingga kelapa dapat menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat Riau disamping sektor lainnya.

Ia menginginkan, sektor kelapa ini dapat terus ditingkatkan di berbagai kabupaten/kota se Riau. Sehingga jangan sampai kelapa Riau hanya tinggal sejarah yang pernah berjaya taOpi kemudian tergerus.

"Makanya dibutuhkan langkah yang diambil pemerintah daerah untuk pengembangan kelapa ini," ujarnya, dalam FGD bersama International Coconut Community di Kantor Bappedalitbang Riau, Rabu (26/1/2022).

Datuk Seri Setia Amanah menjelaskan, di Pulau Jawa sekarang tengah dilakukan pengembangan kelapa. Oleh sebab itu, sebagai daerah terluas perkebunan kelapanya di Indonesia, Gubri menginginkan potensi ini dapat terus diperhatikan bahkan dapat ditingkatkan di masa yang akan datang.

"Jangan sampai kita kalah dengan Jawa padahal kita yang terluas di Indonesia. Pemda Kabupaten/kota tolong ini menjadi perhatian kita," tuturnya.

Orang nomor satu di Riau ini menerangkan, melihat tantangan dan peluang kelapa di Riau saat ini, untuk itu menurutnya perlu didiskusikan secara komprehensif mencari solusi proyeksi pengembangan kelapa Riau yang diperjuangkan sebagai ikhtiar untuk bisa menghidupkan potensi kelapa rakyat agar bisa membantu perekonomian masyarakat.

Kemudian Gubri Syamsuar menjelaskan, pihaknya juga telah mengundang pakar dalam pengembangan potensi kelapa di Riau. Dengan demikian diharapkan dapat memberikan masukan pengembangan kelapa tersebut.

"Permasalahan kelapa di Riau ini perlu kita selesaikan bersama, misalnya peremajaan kelapa pengaturan tata air yang kurang mendukung, adanya tanggul yang rusak sehingga air laut masuk serta ada kecenderungan kelapa yang sudah tua ditinggalkan begitu saja," ucapnya.

Syamsuar menambahkan, perjuangan pengembangan kelapa ini tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah provinsi, akan tetapi membutuhkan kerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota dan tentunya juga didukung pemerintah pusat, serta membangun jejaring dengan komunitas kelapa nasional melalui ICC.

Dalam kesempatan itu, Gubri juga meminta dukungan semua pihak untuk pengembangan kelapa ini. Sehingga diharapkan ini bermanfaat untuk bangsa Indonesia di masa yang akan datang.

"Sangat dibutuhkan komunikasi lintas sektor untuk mengkomunikasikan pengembang kelapa Riau di masa yang akan datang," sebutnya.

Ini Rekom ICC Kembangkan Kelapa

Sementara itu, Executive Director International Coconut Community (ICC), Jelfina Constansje Alouw menginginkan komoditi kelapa yang ada di Provinsi Riau mengalami kemajuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Untuk itu, Executive Director ICC ini menyampaikan beberapa rekomendasi jangka panjang dan jangka pendek untuk pengembangan sektor kelapa di Provinsi Riau.

Adapun rekomendasi jangka panjangnya adalah pengembangan kawasan eco edu wisata berbasis kelapa dengan mendukung model pertanian berkelanjutan. Yaitu melalui Pembangunan National Coconut Genebank (NCG) untuk mendukung eco edu wisata.

Ia menjelaskan, eco edu wisata tersebut bisa dilaksanakan dengan membangun kebun koleksi semua varietas unggul dan unggul lokal se Indonesia, yang dilengkapi dengan ruangan modern, perkebunan dengan sistem barcode, sistem penanaman polikultur, unit pengolahan produk-produk kelapa, store, resto, fasilitas umum modern, dan lain-lain.

Jelfina menerangkan, tujuan NCG ini adalah sebagai materi genetik untuk pengembangan kelapa hibrida, sebagai materi dan tempat penelitian bagi mahasiswa, dosen dan peneliti untuk menghasilkan teknologi dan produk inovatif yang bermanfaat bagi Provinsi Riau dan Indonesia.

"NCG ini juga bisa dijadikan, pilot project meningkatkan pendapatan daerah, serta menarik wisatawan lokal dan mancanegara untuk berkunjung," ucapnya, dalam FGD pembahasan perkebunan kelapa di Riau, berlangsung di kantor Bappedalitbang Riau, Rabu.

Executive Director ICC melanjutkan, program jangka panjang lainnya yang bisa dilakukan adalah membangun kebun benih kelapa dalam dan genjah 2 sampai 5 hektare per kabupaten, dan membangun kebun benih hibrida.

"Untuk jangka pendeknya dengan melakukan evaluasi, identifikasi Blok Penghasil Tinggi (BPT) dan Pohon Induk Terpilih (PIT)," ucapnya.

Ia melanjutkan, untuk kriteria BPT harus tanaman kelapa berumur 15-60 tahun, dengan populasinya seragam, luas area 1,5 hektar sampai 2 hektare, produksinya lebih dari 2 ton setara kopra per tahun. Kemudian, CV komponen buah kecil dari 20%, membangun kebun induk sumber benih kelapa 2 sampai 5 hektar per kabupaten, dan tidak ada serangan hama dan penyakit.

"Ini juga upaya mendukung penanggulangan stunting dan pemberdayaan perempuan satu keluarga minimal memiliki 3 sampai 5 tanaman kelapa genjah di pekarangan," ucapnya.

Jelfina menerangkan, kelapa genjah ditanam di pekarangan bisa dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi sehat bagi keluarga, gula kelapa yang rendah indeks glikemik (35) sehingga lebih sehat, air kelapa merupakan sumber nutrisi yang baik untuk kesehatan, serta sebagai sumber minyak goreng sehat.

"Kalau kita bicara kelapa, bukan hanya secara lokal tapi jauh ke depan. Kita ingin kelapa juga mampu mendukung percepatan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Provinsi Riau," tutupnya. (mcr)

Editor: Jandri




 
Berita Lainnya :
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    02 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    03 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    04 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    05 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    06 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    07 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    08 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    09 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    10 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    11 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    12 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    13 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    14 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    15 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    16 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    17 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    18 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    19 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    20 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    21 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    22 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat