Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024 | Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
 
 
☰ Internasional
Laporan PBB: 2.000 Anak yang Direkrut Houthi Yaman Tewas dalam Pertempuran
Senin, 31 Januari 2022 - 15:46:55 WIB
Kota Sanaa di Yaman. PBB melaporkan, hampir 2.000 anak tewas setelah direkrut pemberontak Houthi. (Foto : Pixabay/aboali777)

SULUHRIAU- Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB menyatakan hampir 2.000 anak yang direkrut oleh pemberontak Houthi Yaman telah tewas di medan perang. Kelompok tersebut mendapatkan komponen kunci untuk sistem senjata dari perusahaan-perusahaan di Timur Tengah, Eropa dan Asia.

Dalam laporan tahunan kepada Dewan Keamanan yang diedarkan pada hari Sabtu, para ahli PBB mengatakan telah menemukan bukti bahwa Houthi menggunakan beberapa kamp musim panas dan sebuah masjid untuk menyebarkan ideologi mereka.

Houthi merekrut anak-anak untuk melawan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional, yang didukung oleh pemerintah yang dipimpin koalisi Arab Saudi. Sebuah laporan PBB menemukan anak-anak berusia antara 10 dan 17 tahun dibujuk untuk melawan pemerintah Yaman.

"Anak-anak diinstruksikan untuk meneriakkan slogan Houthi matilah Amerika, matilah Israel, kutuk orang-orang Yahudi, kemenangan bagi Islam," kata empat anggota panel ahli PBB. “Di satu kamp, anak-anak berusia 7 tahun diajari membersihkan senjata dan menghindari roket.”

Panel tersebut mengatakan menerima daftar 1.406 anak-anak yang direkrut oleh Houthi yang tewas di medan perang pada 2020. Sebannyak 562 tentara anak terbunuh antara Januari dan Mei 2021.

“Mereka berusia antara 10 dan 17 tahun,” kata para ahli. Sejumlah besar korban anak-anak itu terbunuh di Amran, Dhamar, Hajjah, Hodeidah, Ibb, Saada dan Sanaa.

Para ahli mengecam penggunaan tentara anak dalam konflik selama tujuh tahun. Semua pihak diminta menahan diri dari menggunakan sekolah, kamp musim panas dan masjid untuk merekrut anak-anak. Mereka merekomendasikan untuk menjatuhkan sanksi kepada pelakunya.

Laporan setebal 300 halaman itu juga menemukan para pemberontak, yang menguasai ibu kota Sanaa. Kelompok pemberontak itu terus mendapatkan komponen penting untuk sistem senjata mereka dari perusahaan-perusahaan di Eropa dan Asia, menggunakan jaringan perantara yang kompleks untuk mengaburkan rantai penjagaan.

“Semua pasukan militer dan paramiliter yang setia kepada otoritas yang berbasis di Sanaa termasuk dalam definisi ini karena melanggar embargo senjata yang diberlakukan PBB," katanya.

Sebagian besar jenis kendaraan udara tanpa awak (drone), alat peledak improvisasi yang ditularkan melalui air, dan roket jarak pendek, dirakit di daerah yang dikuasai Houthi. Komponen seperti mesin dan elektronik bersumber dari luar negeri. Mereka menggunakan jaringan perantara yang kompleks di Eropa, Timur Tengah dan Asia.

Laporan itu tidak mengkonfirmasi tuduhan oleh Amerika Serikat dan Arab Saudi bahwa Iran terlibat langsung dalam pelanggaran tersebut. Teheran mengakui mendukung Houthi secara politis tetapi menyangkal telah membantu mereka mendapatkan senjata.

Para ahli mengatakan bukti menunjukkan komponen senjata dan peralatan militer terus dipasok melalui darat ke pasukan Houthi oleh individu dan entitas yang berbasis di Oman. Oman, yang berbatasan dengan Yaman, adalah satu-satunya negara di kawasan itu selain Iran yang mempertahankan hubungan resmi dengan kelompok bersenjata itu.

Sumber: tempo.co
Editor: Khairul




 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat