Jum'at, 26 April 2024
Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti | Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian
 
Religi
Indahnya Surga! Inilah Orang Terakhir yang Memasukinya

Religi - - Jumat, 11/03/2022 - 11:03:06 WIB

SULUHRIAU- Surga identik dengan keindahan dan kenikmatan yang tidak dapat dibayangkan oleh siapa pun.

Surga adalah tempat kesudahan terbaik yang semua orang pasti mendambakannya. Meski termasuk perkara ghaib, umat muslim wajib meyakini keberadaan surga dan neraka.

Berikut ulasan singkat tentang keindahan surga dan orang terakhir yang memasukinya.

Diriwayatkan dari Kulaib bin Hazim radhiyallahu 'anhu bahwa ia berkata, "Saya pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam (SAW) bersabda: 'Hai kaumku! Carilah surga sepenuh kemampuan kalian dan hindarilah neraka semampu kalian karena orang yang mencari surga tidak tidur dan orang yang menghindari neraka juga tidak tidur.
Sesungguhnya surga dikelilingi oleh hal-hal yang tidak disukai dan neraka dikelilingi kenikmatan dan kesenangan. Oleh karena itu sungguh janganlah kalian melalaikan akhirat!

Dalam hadis lain dari Abu Sa'id Al-Khudri radhiyallahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda: "Akan diserukan ketika penduduk surga memasukinya, 'Telah tiba masa dimana kalian akan hidup dan tidak akan mati selamanya, kalian akan sehat dan tidak akan sakit selamanya.
Kalian akan muda dan tidak akan mengalami tua, dan kalian akan merasakan kenikmatan dan tidak akan merasakan kesedihan selamanya." Seruan tersebut adalah Firman Allah:

وَنُوۡدُوۡۤا اَنۡ تِلۡكُمُ الۡجَـنَّةُ اُوۡرِثۡتُمُوۡهَا بِمَا كُنۡتُمۡ تَعۡمَلُوۡنَ "...Dan diserukan kepada mereka: "Itulah surga yang diwariskan kepadamu disebabkan apa yang dahulu kamu lakukan." (QS. Al-A'raf: ayat 43).

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah berfirman: "Aku telah mempersiapkan bagi orang-orang saleh di surga suatu kenikmatan yang belum pernah mata lihat, telinga dengar, dan tersirat di hati manusia."

Bacalah Firman Allah jika kalian menginginkan: "Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan." (QS.
As-Sajdah: 17).

Orang Terakhir yang Masuk Surga Disebutkan di dalam surga terdapat sebuah pohon yang andai seorang melewati bayangan teduhnya selama 100 tahun maka ia tidak akan selesai melewatinya.

Sekilas gambaran surga diabadikan dalam Surat Al-Waqi'ah yang artinya: "Dan naungan yang terbentang luas. Dan air yang tercurah terus menerus. Dan buah-buahan yang banyak. Yang tidak berhenti buahnya dan tidak terlarang mengambilnya.

Dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk. Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung. Lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan." (QS Al-Waqiah: ayat 30-36) Diriwayatkan dari Mughirah bin Syukbah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Musa bermunajat kepada Allah.

Ia berkata: 'Ya Allah! Beritahu aku orang yang terakhir masuk surga dan berapa banyak bagian surga baginya?' Allah menjawab: 'Hai Musa! Tidak ada seorang muslim yang berada di neraka kecuali satu orang yang akan Aku keluarkan dari sana dengan rahmat-Ku. Kemudian ia berhenti di pintu surga.

Kemudian Aku berkata kepadanya: Masuklah ke dalam surga! Ia menjawab, Bagaimana aku mau masuk surga sedangkan orang-orang di dalamnya telah menempati tempatnya dan derajatnya masing-masing sedangkan aku tidak kebagian sesuatu dan tempat. Kemudian Aku berkata: 'Hai hamba-Ku! Apakah kamu ridho di surga mendapatkan satu kerajaan yang berukuran seperti dua kerajaan di dunia? Kemudian ia menjawab: Aku ridho. Kemudian Aku berkata: Masuklah ke dalam surga! Bagimu adalah kelipatan ganda ukuran kerajaan tersebut. Kemudian Allah memberinya satu kerajaan yang seukuran 4 (empat) kerajaan dunia."
Menurut Syekh Muhammad bin Abu Bakar (penulis Kitab Al-Mawaizh Al-Usfuriyah), kerajaan tersebut adalah seukuran tanah Khurasan, Irak, Yaman dan Syam.

Referensi: Kitab Al-Mawaizh Al-Usfuriyah, Syekh Muhammad bin Abu Bakar Ushfury
 
وَمَا كَانَ لِنَفۡسٍ اَنۡ تَمُوۡتَ اِلَّا بِاِذۡنِ اللّٰهِ كِتٰبًا مُّؤَجَّلًا ؕ وَ مَنۡ يُّرِدۡ ثَوَابَ الدُّنۡيَا نُؤۡتِهٖ مِنۡهَا ‌ۚ وَمَنۡ يُّرِدۡ ثَوَابَ الۡاٰخِرَةِ نُؤۡتِهٖ مِنۡهَا ‌ؕ وَسَنَجۡزِى الشّٰكِرِيۡنَ

Dan setiap yang bernyawa tidak akan mati kecuali dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barangsiapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala (dunia) itu, dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala (akhirat) itu, dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. (QS. Ali 'Imran:145).

Sumber: Sindonews.com
Editor: Jandri






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved